Serang (AntaraBanten) - Plt Gubernur Banten Rano Karno menyatakan, pihaknya berupaya keras untuk menjaga netralitas pelaksanaan tes CPNS agar berkualitas dan menghasilkan pegawai yang benar-benar cakap dan kredibel serta menjamin penuh tidak ada intervensi dari pihak manapun.

"Saya jamin tak ada intervensi dari siapa pun makanya kita mendukung penuh sistem tes dengan komputer yang semua hasil jawabanya bisa langsung dilihat di monitor tanpa rekayasa tujuanya agar hasil tes benar-benar berkualitas," katanya, di Serang, Senin.

Usai meninjau pelaksanaan tes CPNS dengan sistem CAT (Computer Assisted Test) di Pendopo Lama Gubernur Banten dia mengemukakan, hingga sejauh ini semua proses tes berlangsung steril, lancar serta tidak terjadi hambatan atau kebocoran yang mengganggu keabsyahan tes tersebut.

Untuk menjamin pelaksanaan tes bisa benar-benar bersih dari segala campur tangan, kata dia, pihaknya menerapkan sistem monitor terpadu dan terbuka yang bisa dilihat langsung baik oleh pengawas dari pejabat terkait dari Banten dan perwakilan Depdagri juga bisa disaksikan warga lain dan para peserta tes yang hadir.

"Jadi tak ada tempat untuk berbuat curang dan tak ada juga titip-titipan. Tak ada yang titip ke saya, kalau pun ada akan saya doakan semoga lancar," katanya.

Sementara Kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Provinsi Banten Kurdi Matin menyatakan, dengan menggunakan sistem CAT hasil tes bisa diketahui secara umum sejak proses pengisian jawaban hingga hasil akhir sehingga sulit untuk berbuat curang atau merekayasa tes tersebut.

Kurdi juga menambahkan, dari sekian ribu peserta yang akan lulus adalah mereka yang bisa melewati batas passing grade yang telah ditentukan dan akan langsung diumumkan.
 
"Pengumumannya akan dikeluarkan tanggal 20 Nopember mendatang, tapi mereka yang lolos passing grade tersebut selanjutnya akan diranking dan yang akan diambil mereka yang masuk nominasi sesuai kebutuhan dan berada pada ranking angka teratas sesuai formasi dari 180 lowongan yang tersedia," katanya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014