Serang (AntaraBanten) - Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian serta Dinas terkait lainya menggelar acara dialog bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Banten untuk mengajak para pengusaha di Banten menyiapkan diri menyambut masuknya era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.

"Kehadiran Kadin Banten bersama segenap pengusaha diharapkan dapat menjadi mitra Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dalam pembangunan di Provinsi Banten karena masih banyak potensi yang bisa dimanfaatkan Kadin untuk percepatan pembangunan," kata Kadisperindag Provinsi Banten Ranta Suharta pada acara Riung Mungpulung Kadin Banten Bersama Tokoh Pengusaha Muda Nasional Banten di Gedung Kadin Banten, di Serang, Sabtu.

Dia mengajak kalangan dunia usaha untuk dapat bersama-sama membangun Provinsi Banten.

"Sekali lagi kami senantiasa mengajak kalangan dunia usaha untuk dapat bekerjasama berkontribusi membangun wilayah yang kita cintai ini guna mencapai tujuan kita bersama yaitu untuk mensejahterakan masyarakat Banten," katanya.

Ranta juga mengajak seluruh masyarakat dan para pengusaha muda yang tergabung dalam Kadin Banten memasuki Tahun 2015 nanti untuk siap-siap menghadapi ASEAN Economy Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dengan meningkatkan kecintaannya terhadap produk dalam negeri.

"Salah satu bentuk kesiapan untuk menghadapi MEA adalah penciptaan membangkitkan kesadaran masyarakat terhadap kecintaan dan penggunaan produk dalam negeri dan semua pengusaha kompak untuk saling bersinergi menghadapi gencarnya kekuatan pengusaha asing yang mungkin jauh lebih kuat," kata Ranta.

Secara terpisah Wakil Ketua Kadin Banten Lulu Kaking menyatakan, karena dengan MEA kondisi pasar ASEAN akan menjadi pasar tunggal, pasar bebas untuk diakses oleh semua produk dan jasa dari Negara-negara ASEAN maka semua potensi pasar yang ada di dalam negeri akan menjadi incaran masuknya produk asing yang cenderung lebih kompetitif.

Menurut dia, kondisi tersebut akan menguntungkan warga Indonesia dalam posisinya sebagai konsumen tapi bagi kalangan pengusaha akan menjadi tantangan munculnya kompetitor baru dengan jangkauan jaringan berskala regional.

"Maka butuh kesadaran bagi segenap pengusaha di Indonesia untuk saling membuka akses dalam satu network membangun kekompakan untuk saling mengisi, hanya dengan kekuatan seperti itulah pengusaha kita akan mampu bertahan dan mengembangkan sayap ke tingkat regional ASEAN," katanya.

Acara tersebut merupakan agenda tahunan Kadin Banten guna berkonsolidasi dengan mitra-mitranya termasuk Pemprov Banten sekaligus sarana komunikasi intern sesama pengusaha Banten dalam menyikapi isu strategis yang berkembang.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014