Tangerang (Antara News) - Paramount Land perusahaan pengembang properti menargetkan serah terima klaster Karelia sebanyak 273 unit rumah kepada pembeli pada Desember 2015, bagian dari pengembangan kota mandiri Gading Serpong di Kabupaten Tangerang.

"Kami akan terus berupaya memenuhi harapan konsumen secara konsisten terutama dalam hal kualitas produk dan ketepatan waktu penyelesaian," kata Presiden Direktur Paramount Land, Ervan Adi Nugroho di Gading Serpong Tangerang usai ground breaking klaster Karelia.

Ervan mengatakan, Paramount telah membentuk divisi layanan delivery sejak Juni 2014 yang bertugas untuk mengawal dan membina komunikasi dengan konsumen, sejak produk dibeli sampai dengan serah terima sehingga menjamin produk tersebut sesuai dengan harapan konsumen.

Menurut Ervan, dari sebanyak 273 unit klaster Karelia dengan harga berkisar Rp950 juta sampai Rp1,5 miliar, sebanyak 60 persen untuk ditempati, sedangkan 40 persen merupakan investor untuk disewakan dan dijual kembali.

Lebih jauh Direktur Teknik Paramount Land Aryo Tri Ananto mengatakan, pembangunan kota mandiri Gading Serpong menggunakan sistem klaster untuk memudahkan dalam pengelolaan dan pengamanan.

"Sepertihalnya sebuah kota di dalamnya terdapat Kecamatan, Kelurahan, RW, dan RT, maka untuk memudahkan pembagian wilayah dibentuklah klaster. Kemudian dengan sistem klaster tersebut memiliki satu akses keluar masuk sehingga memudahkan dalam memonitor keamanan," kata Aryo.

Aryo menambahkan, disain Karelia Village terinspirasi dari keindahan alam pedesaan di daerah perbatasan Rusia dan Finlandia yang hijau dan asri.

"Untuk mewujudkan kawasan semacam itu pihaknya melibatkan 22 kontraktor terdiri dari 10 kontraktor bangunan, 7 kontraktor infrastruktur, dan 5 kontraktor landskap," ujar Aryo.

Associate Director Divisi Layanan Delivery Paramount Land Lucas Maringka mengatakan, terdapat tenggang waktu yang cukup lama mulai dari pembelian sampai serah terima, untuk itu divisi kami siap memberikan update perkembangan produk yang telah dibeli.

"Kami ingin konsumen menikmati perjalann yang menyenangkan dalam proses membeli properti, melalui layanan yang memuaskan, serta memperoleh produk dengan kualitas terbaik," ujar dia.

Menurut Lucas, konsumen akan memperoleh berbagai layanan seperti paket hadiah saat membeli, menyaksikan langsung ground breaking, informasi perkembangan pembangunan, sertifikasi standar mutu, layanan renovasi, serta pemeriksaan sebelum pelaksanaan serah terima (pre-handover inspection).

"Kami juga menyiapkan portal internet yang dapat diakses pembeli yang ingin mengetahui perkembangan produk properti yang telah dibeli," ujar Lucas.

Gading Serpong  berbatasan langsung dengan BSD, Lippo Karawaci, Alam Sutera, dan Puri Indah. Sebagai kota Mandiri telah dilengkapi dengan rumah sakit, hotel, pertokoan, supermarket, fasilitas olah raga, dan fasilitas pendidikan (Universitas Matana, Universitas Multimedia Nusantara, Surya Institute, Tarakanita, BPK Penabur, Pahoa, dan beberapa lainnya).

Paramount Land anak usaha dari Paramount Enterprise saat ini memiliki persediaan lahan (land bank) sekitar 1.200 hektar serta masih akan terus diperluas di lokasi-lokasi strategis.

Paramount Enteprise saat ini memiliki dan mengelola enam hotel di daerah Gading Serpong, Magelang, Malang, dan akan dibangun di Jakarta, Surabaya, Bali, Semarang, Bogor,  Bandung, Balikpapan, dan beberapa kota besar lainnya, juga rumah sakit Bethsaida Hospital di Gading Serpong.

Paramount Land sampai saat ini berhasil menjual produk properti Rp3 triliun atau 85 persen dari target penjualan pada tahun 2014.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014