Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten minta warga di daerah ini waspada hujan disertai petir guna mengurangi risiko kebencanaan.

"Kita berharap masyarakat tetap waspada hujan disertai petir," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak Agus Reza Faisal di Lebak, Minggu.

Baca juga: Longsor Jalan menuju kawasan wisata Karangtaraje di Lebak

Peringatan kewaspadaan hujan disertai petir itu berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) .
 
Peluang cuaca buruk mulai pukul 14.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB, sehingga masyarakat tidak berada di tanah lapang juga areal persawahan.
 
Selain itu juga warga tidak berada di bawah pohon dan areal pesisir pantai.
 
Hujan disertai petir berpotensi menimbulkan korban jiwa, karena hujan deras tidak berlangsung lama.
 
Karena itu, sambaran petir cukup membahayakan dan bisa menimbulkan korban jiwa.
 
Selama ini, kata dia, wilayah Kabupaten Lebak masuk kategori rawan terkena petir, karena alamnya terdapat perbukitan dan pegunungan.
 
"Kita jangan sampai terulang lagi kasus korban sambaran petir yang menerjang warga Cilograng yang tengah bermain sepakbola hingga tiga orang meninggal, " katanya menjelaskan.
 
Menurut dia,curah hujan terjadi pada pukul 14.30 WIB hingga pukul 15.00 WIB sambaran petir masih berlangsung, meski hujan sudah reda.
 
Sambaran petir hingga berkali-kali terdengar cukup keras, sehingga warga tetap waspada guna menghindari korban jiwa.
 
"Kami minta warga saat petir berlangsung lebih baik berada di rumah dan jangan berada di luar ," katanya menjelaskan.
 
Ia mengatakan, selama ini, memasuki musim kemarau basah, karena terik matahari cukup panas.
 
Namun, kata dia, terkadang dilanda hujan deras disertai petir.
 
Kondisi demikian, tentu masyarakat harus waspada hujan disertai petir, karena bisa menimbulkan korban jiwa.
 
"Kami berharap warga tetap waspada jika suhu panas, namun tiba-tiba hujan deras sehingga berpeluang sambaran petir, " katanya.

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022