Serang (AntaraBanten) - Pemerintah Provinsi Banten segera menyosialisasikan pembangunan jalan dari Saketi, Kabupaten Pandeglang ke Malingping, Kabupaten Lebak, pada masyarakat yang melewati jalur tersebut.

"Kita jadwalkan 20 Oktober turun ke lapangan guna melakukan sosialisasi pada masyarakat terkait pembangunan jalan itu," kata Kepala Biro Pemerintahan Sekretariat Provinsi Banten Deden Apriandhi Hartawan di Serang, Jumat.

Ia juga menyatakan, beberapa tahapan akan dilakukan sebelum pembangunan fisik jalan dilakukan. Yang pertama pembentukan tim persiapan yang diketuai Asisten I Sekretariat Provinsi Banten.

Tim tersebut, kata dia, akan melakukan sosialisasi serta pengadaan tanah untuk pembangunan jalan yang dibangun guna mendukung pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata di Tanjung Lesung, Pandeglang itu.

Ada beberapa tahapan nantinya yang akan dilakukan dalam proses penetapan izin lokasi yakni perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan penyerahan hasil.

Kepala Bagian Pertanahan Sekretariat Provinsi Banten Nia Karmina menyatakan rencana pembangunan ruas jalan Saketi-Malingping terletak di tiga kecamatan dan sembilan desa di Kabupaten Pandeglang, serta dua kecamatan dan 23 desa di Kabupaten Pandeglang.

"Di Kabupaten Pandeglang Kecamatan Saketi, Bojong dan Kecamatan Picung, sedangkan di Kabupaten Lebak ada dua kecamatan yakni, Banjarsari dan Malingping," katanya.

Pemerintah Provinsi Banten akan membangun jalan Saketi-Malingping. Groundbreaking pembangunan jalan Saketi-Malingping dilakukan Plt Gubernur Banten Rano Karno pada 20 Agustus 2014

Pembangunan jalan tersebut, dibagi dalam dua paket, dengan total anggaran mencapai Rp322,15 miliar. Paket pertama pembangunan jalan Seketi-Banjarsari sepanjang 31 kilometer dengan anggaran Rp159,66 miliar dan paket kedua ruas Banjarsari-Malingping sepanjang 37 kilometer senilai Rp162,50 miliar.

Kualitas jalan tersebut hampir sama dengan jalan tol atau dengan jenis beton (wire mesh), karena itulah anggaran yang dibutuhkan cukup besar.

Ruas jalan yang dibangun untuk mendukung pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata tersebut memiliki ketinggian 27 centimeter dengan lebar mencapai tujuh meter. 

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014