International Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG) Indonesia menunjuk Inge Kusuma sebagai Direktur Eksekutif yang baru menggantikan Parulian Simanjuntak yang memasuki masa pensiun pada 27 Mei 2022.

“Direksi sangat berterima kasih atas kontribusi Pak Parulian selama 19 tahun terakhir sebagai Direktur Eksekutif. Pak Parulian telah menunjukkan komitmen, integritas, dan profesionalisme saat IPMG mengarungi berbagai peluang dan tantangan sektor farmasi Indonesia di industri kesehatan nasional yang luas. Selain itu, Pak Parulian akan diakui atas dedikasinya yang kuat membantu IPMG memimpin dalam mendorong transparansi yang lebih besar dan standar etika interaksi yang lebih tinggi dengan komunitas layanan kesehatan dan pasien,” kata Ait-Allah Mejri, Ketua Dewan IPMG Indonesia dalam keterangan tertulis, Kamis.

Baca juga: Layanan daring farmasi dan kesehatan naik tajam di tengah pandemi

Mejri juga mengucapkan selamat  kepada Inge Kusuma atas jabatan barunya di IPMG Indonesia.

“Dewan melakukan pencarian luas untuk seorang pemimpin dengan pengalaman dan keahlian manajemen seperti Inge, dengan kemampuannya untuk bekerja secara kolaboratif dalam memenuhi tantangan yang terus berubah yang dihadapi sektor kami. Dengan kepemimpinan Inge dan komitmen yang teguh dalam melayani pasien, IPMG siap untuk memperkuat perannya sebagai mitra kesehatan yang bertanggung jawab. Saya sangat berharap dapat bekerja sama dengan Inge dan Dewan untuk terus melayani pasien dan memberikan nilai lebih bagi anggota kami,” kata Mejri.

Dengan pengalaman lebih dari 25 tahun dalam manajemen eksekutif dan operasi komersial dalam industri biotek dan farmasi, Inge telah menduduki posisi dengan tanggung jawab yang terus meningkat di perusahaan kesehatan terkemuka. 

Di Roche, Inge adalah Country Head di Vietnam sebelum pindah ke AstraZeneca, sebagai Country President di Thailand, dan terakhir sebagai Oncology Brand Director untuk International Oncology Team. Inge meraih gelar sarjana kedokteran dari Universitas Kristen Maranatha dan Magister Manajemen dari Universitas Gadjah Mada.

Pewarta: Sambas

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022