Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan hingga Rabu siang titik banjir telah berangsur-angsur surut dan bisa dilalui kendaraan bermotor setelah dilakukan upaya penyedotan.

"Hanya menyisakan satu titik di kolong fly over Taman Cibodas yang merupakan imbas luapan Kali Sabi," kata Wakil Wali Kota Sachrudin dalam tinjauan yang didampingi Camat Periuk Nanang Kosim di Situ Bulakan, Periuk, Rabu.

Ia mengatakan Pemerintah Kota Tangerang memaksimalkan peran ratusan pompa air yang dimiliki sebagai upaya mempercepat surutnya debit air yang membanjiri sejumlah titik di Kota Tangerang.

"Kita pompa air yang menggenang ke Kali Ledug yang ada di Situ Bulakan, supaya yang di jalan lebih cepat surut. Saat ini area Situ Bulakan dan jembatan Alamanda sudah bisa dilalui kendaraan," kata dia.

Selain optimalisasi mesin - mesin pompa, lanjut Wakil, Pemkot juga membuka pintu - pintu air secara berkala di berbagai tempat untuk memperlancar aliran air di sungai.

"Kalau debit air di sungai turun, pemompaan yang dilakukan juga bisa optimal. Dan perbaikan tanggul - tanggul yang bocor bisa segera dilakukan," ujarnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Ruta Ireng menjelaskan pihaknya telah mengoperasionalkan sebanyak 232 unit mesin pompa dengan berbagai jenis untuk mengurangi debit air di sejumlah titik.

"Pompa portable ada delapan unit, pompa listrik 148 unit yg di rumah pompa, mobil pompa 3 unit, pompa apung 2 unit dan pompa diesel 71 unit di rumah pompa," ujarnya.
 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022