Masyarakat Kabupaten Lebak, Provinsi Banten "menyerbu" penjualan daging murah yang berlokasi di depan GOR Pasir Ona Rangkasbitung dengan harga Rp100 ribu/ kilogram. 

"Kami sangat terbantu dengan harga daging kerbau murah itu," kata Aminah, seorang pembeli warga Kalanganyar Kabupaten Lebak, Kamis. 

Masyarakat Kabupaten Lebak sangat mengapresiasi  PT Saija Adinda Mandiri yang menyediakan penjualan daging murah. 

Saat ini, harga daging jenis ternak sapi dan kerbau di pasaran Rp160 ribu/kg, bahkan  bergerak naik terus hingga H-1 Lebaran. 

"Kami tentu sangat terjangkau dengan harga daging murah dan mampu membeli dua kilogram sebesar Rp200 ribu, " kata Aminah.

Begitu juga Sunariah, warga Kabupaten Lebak mengaku dirinya kini  mampu membeli dua kilogram daging kerbau dengan harga Rp200 ribu untuk persediaan Hari Raya 1443 Hijriah. 

"Kami datang ke lokasi penjualan daging itu dengan menempuh perjalanan dua kilometer dari rumah, " katanya menjelaskan. 

Direktur Saija Adinda Mandiri Ahmad Iskandar mengatakan dirinya menggelar daging murah itu untuk alternatif masyarakat yang tidak mampu membeli daging di pasaran. 

Saat ini, kata dia, harga daging di Lebak menembus Rp160 ribu, sehingga bagi warga  ekonomi lemah dipastikan tidak mampu membelinya. 

Karena itu, dirinya menjual harga daging murah agar masyarakat yang tidak mampu bisa terjangkau, sehingga bisa dijadikan menu Lebaran. 

Pasokan daging beku itu didatangkan dari Perum Bulog dengan kuota sebanyak 10 ton. 

"Kami berharap warga membeli daging murah itu tetap mematuhi protokol kesehatan, " katanya menjelaskan. 

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak Orok Sukmana mengatakan pemerintah daerah sangat terbantu adanya penjualan daging murah yang digelar oleh PT Saija Adinda Mandiri. 

Selain itu juga  penjualan daging murah dapat menstabilkan harga di pasaran. 

'Kami mengapresiasi perusahaan yang peduli untuk warga Lebak dengan menjual daging murah dan terjangkau masyarakat ekonomi lemah," katanya.

Pewarta: Mansyur Suryana

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022