Perusahaan Daerah Provinsi Banten PT. Agrobisnis Banten Mandiri (Perseroda), menggandeng kelompok tani (poktan) dalam budidaya padi seluas 100 hektar yang berlokasi di Desa Cikeusik, Kecamatan Wanasalan, Kabupaten Lebak.
Kelompok tani yang terlibat yaitu Poktan Sida Mulya 1, Poktan Harapan Tani, Poktan Sahabat Tani yang berlokasi di wilayah Banten Selatan.
Direktur Utama PT ABM Syaiful Wijaya di Serang, Rabu mengatakan Pemrov Banten melalui PT. ABM menyediakan benih untuk Poktan serta paket pestisida yang berkualitas didukung teknologi dalam budidaya padi menggunakan paket bayer padi plus dan benih bersertifikat.
Baca juga: BPBD Lebak: waspadai potensi cuaca buruk pada malam hari
"Agar lebih terukur, terarah dan tertata. Sehingga pada akhirnya produktivitas hasil petani meningkat dan petani lebih sejahtera," kata .Syaeful.
Ia mengatakan, kerjasama ini merupakan langkah awal yang dilakukan oleh PT. ABM sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Banten sesuai dengan Perda Nomor 11 Tahun 2019 tentang pembentukan perusahaan perseroan daerah agribisnis.
:Tujuan dibentuknya BUMD ini adalah menjaga stabilitas harga pangan daerah, melindungi hasil pertanian dan menstabilkan harga pangan agar terjangkau masyarakat. Serta menjalankan visi Perusahaan yaitu menciptkan rantai bisnis baru khususnya dibidang padi/beras yang terpadu dan memberdayakan” kata Saeful.
Ia berharap bantuan benih dan pestisida ini, akan meningkatkan produktivitas petani.
“Karena 50 persen keberhasilan adalah berasal dari benih. kita sudah tangkar di sini, jadi pemilihan benih ini sesuai dengan kebutuhan petani, serta adaptif terhadap kondisi tanah di daerah,” katanya.
Sementara Direktur Operasional PT.ABM Ilham Mustofa mengatakan, secara operasional akan mendapatkan manfaat berupa benih yang berkualitas, petani akan mendapatkan paket pestisida yang berkualitas, serta pendampingan teknologi oleh CV Kita Berkah Bersama serta hasil panen akan diserap oleh PT. ABM yang kedepannya bisa masuk ke Industri yang sedang disiapkan oleh PT. ABM yaitu Agro Banten Rice Mill Industry (ABRI) yang akan kita bangun diwilayah Banten Selatan dan Banten Utara.
"Para petani pun merasa senang dengan hadirnya program mandiri benih.inovasi yang diinisiasi oleh PT ABM sebagai bentuk keberpihakan terhadap masyarakat, khususnya petani," katanya.
Salah seorang petani asal Cikesik, Hasan, menyampaikan syukur atas bantuan benih padi dan pestisida gratis.
“Alhamdulillah dengan adanya bantuan benih gratis dari PT ABM kami selaku petani sangat bersyukur karena dengan bantuan ini, Insya Allah pendapatan kami bisa meningkat,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
Kelompok tani yang terlibat yaitu Poktan Sida Mulya 1, Poktan Harapan Tani, Poktan Sahabat Tani yang berlokasi di wilayah Banten Selatan.
Direktur Utama PT ABM Syaiful Wijaya di Serang, Rabu mengatakan Pemrov Banten melalui PT. ABM menyediakan benih untuk Poktan serta paket pestisida yang berkualitas didukung teknologi dalam budidaya padi menggunakan paket bayer padi plus dan benih bersertifikat.
Baca juga: BPBD Lebak: waspadai potensi cuaca buruk pada malam hari
"Agar lebih terukur, terarah dan tertata. Sehingga pada akhirnya produktivitas hasil petani meningkat dan petani lebih sejahtera," kata .Syaeful.
Ia mengatakan, kerjasama ini merupakan langkah awal yang dilakukan oleh PT. ABM sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Banten sesuai dengan Perda Nomor 11 Tahun 2019 tentang pembentukan perusahaan perseroan daerah agribisnis.
:Tujuan dibentuknya BUMD ini adalah menjaga stabilitas harga pangan daerah, melindungi hasil pertanian dan menstabilkan harga pangan agar terjangkau masyarakat. Serta menjalankan visi Perusahaan yaitu menciptkan rantai bisnis baru khususnya dibidang padi/beras yang terpadu dan memberdayakan” kata Saeful.
Ia berharap bantuan benih dan pestisida ini, akan meningkatkan produktivitas petani.
“Karena 50 persen keberhasilan adalah berasal dari benih. kita sudah tangkar di sini, jadi pemilihan benih ini sesuai dengan kebutuhan petani, serta adaptif terhadap kondisi tanah di daerah,” katanya.
Sementara Direktur Operasional PT.ABM Ilham Mustofa mengatakan, secara operasional akan mendapatkan manfaat berupa benih yang berkualitas, petani akan mendapatkan paket pestisida yang berkualitas, serta pendampingan teknologi oleh CV Kita Berkah Bersama serta hasil panen akan diserap oleh PT. ABM yang kedepannya bisa masuk ke Industri yang sedang disiapkan oleh PT. ABM yaitu Agro Banten Rice Mill Industry (ABRI) yang akan kita bangun diwilayah Banten Selatan dan Banten Utara.
"Para petani pun merasa senang dengan hadirnya program mandiri benih.inovasi yang diinisiasi oleh PT ABM sebagai bentuk keberpihakan terhadap masyarakat, khususnya petani," katanya.
Salah seorang petani asal Cikesik, Hasan, menyampaikan syukur atas bantuan benih padi dan pestisida gratis.
“Alhamdulillah dengan adanya bantuan benih gratis dari PT ABM kami selaku petani sangat bersyukur karena dengan bantuan ini, Insya Allah pendapatan kami bisa meningkat,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022