Serang (AntaraBanten) - Sekretaris Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Banten Rukman Tedi meminta para pejabat di Dindik Kabupaten dan Kota untuk pro-aktif menagih kiriman buku paket kurikulum 2013 dari pusat.

"Saya prihatin sampai saat ini masih banyak siswa dari SD hingga SMU yang belum menerima buku paket, padahal Kementrian Pendidikan sudah menjanjikan akan memenuhi kebutuhan buku paket secara gratis," katanya, di Serang, Jumat.

Menurut dia, tersendatnya proses pengiriman buku paket jelas ada di pihak pelaksana teknis yang sudah ditunjuk oleh Kementrian Pendidikan untuk secara langsung mengirim buku-buku tersebut ke alamat sekolah yang sudah ditentukan sesuai dengan data jumlah siswanya secara lengkap.

"Saya ingin sebelum akhir Oktober semua siswa sudah bisa menerima buku paket agar mereka bisa menyiapkan diri menghadapi ujian akhir semester, karena itulah pejabat yang punya wewenang di Kabupaten dan Kota yang harus terus memonitor pendistribusian buku paket ini ke daerah-daerah," katanya.

Kendala yang sama juga terjadi di Pandeglang karena baru sebagian sekolah mendapatkan buku paket tahun ajaran sesuai kurikulum 2013.

Sekretaris Dinas Pendidikan Pandeglang, Nurhasan mengatakan, kendala distribusi buku oleh penyalur yang sudah ditunjuk pusat hingga sekolah tidak dapat memberikan buku paket terhadap siswa.

"Kondisi ini bukan terjadi di Kota Pandeglang saja,  tapi sampai ke pelosok-pelosok sedang untuk buku ajar, guru sudah menerimanya, meski belum seluruhnya," kata Nurhasan

Nurhasan mengaku, saat ini guru baru menerima buku ajar dalam bentuk CD atau Compact Disk.

"Sebetulnya buku ajar dalam bentuk CD ini bisa diperbanyak. Akan tetapi membutuhkan dana besar dan kami tidak menyiapkan anggaran untuk keperluan tersebut," katanya.

Sementara untuk guru yang belum mendapat pelatihan kurikulum baru, kata dia, secara bertahap akan diberikan pelatihan oleh LPMP Banten.

"Kami telah menganggarkan dana agar seluruh guru mendapat pelatihan sama soal penerapan kurikulum baru," katanya.

Sementara Kasi Sarana dan Prasarana TK/SD Dinas Pendidikan Pandeglang, Arief Mukharam mengaku untuk mempercepat pendistribusian buku paket, pihaknya sudah menghubungi pihak yang ditunjuk menjadi penyalur untuk segera mendistribusikan buku paket.

"Namun realisasinya masih saja tersendat-sendat karena penyalur mengaku buku paketnya saja belum semua selesai dibuat di percetakan," katanya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014