Arus mudik di Terminal Bus Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mulai meningkat dengan setiap kedatangan angkutan menurunkan penumpang hingga 15 orang dari sehari sebelumnya hanya tiga orang.
 
"Kami merasa senang sudah sampai tujuan dengan selamat, " kata Sutinah (30) seorang pemudik saat ditemui di Terminal Bus Mandala Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Jumat.

Baca juga: BPBD Kabupaten Lebak minta warga waspadai hujan lebat berpotensi banjir
 
Sutinah mudik lebih awal karena jika pekan depan arus penumpang sudah ramai dan saling berdesakan.
 
Sutinah turun dari Terminal Bus Mandala Rangkasbitung menunggu jemputan kakak menggunakan sepeda motor.
 
Sebab, perjalanan ke kampung halaman masih jauh ke Kecamatan Leuwidamar yang berbatasan dengan kawasan pemukiman Badui.
 
"Kami mudik ini bawa oleh-oleh buat keluarga di rumah, " kata Sutinah seorang asisten rumah tangga di Cikarang, Jawa Barat.
 
Begitu juga pemudik lainnya Nani (25) yang mengaku dirinya setelah tiba di Terminal Bus Mandala Rangkasbitung merasa lega karena sejak Terminal Kalideres Jakarta cukup ramai.
 
Dirinya juga menunggu jemputan orang tua menggunakan sepeda motor ke Kecamatan Cileles.
 
"Kami baru tahun ini bisa mudik dan berlebaran di kampung, karena tahun lalu dilarang sehubungan pandemi," katanya menjelaskan.
 
Sementara itu, Kepala Terminal Bus Mandala Rangkasbitung Kabupaten Lebak Muksin mengakui saat ini pemudik mulai meningkat dan mereka kebanyakan dari Jakarta, Cikarang dan Bekasi.
 
Kemungkinan puncak arus mudik akan terjadi pada H-4, dan dipastikan mudik tahun ini ramai.
 
'Kami berharap arus mudik berjalan lancar dan selamat sampai tujuan, " katanya.

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022