Serang (AntaraBanten) - Badan Pendidikan dan Latihan Banten bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menyajikan materi antikorupsi bagi peserta Diklatpim di Banten.

"Kami sudah meminta KPK dari deputi pencegahan untuk memberikan materi antikorupsi bagi peserta Diklatpim IV selama satu hari," kata Kepala Badiklat Banten Anwar Mas'ud di Serang, Jumat.

Anwar mengatakan saat ini di Badiklat Banten sedang dilaksanakan pendidikan dan latihan kepemimpinan (Diklatpim) empat dengan jumlah peserta 70 dari Provinsi Banten dan 60 dari kabupaten/kota.

Dalam upaya menanamkan pemahaman dan upaya pencegahan korupsi, pihaknya bekerjasama dengan KPK untuk memberikan materi terkait antikorupsi selama satu hari.

"Rencananya materi yang akan diberikan KPK itu nanti 24 September. Materi terkait antikorupsi akan diberikan selama satu hari," kata Anwar.

Menurut Anwar, materi yang nantinya diberikan KPK diharapkan bisa memberikan pencerahan dan wawasan bagi peserta diklat dalam mengantisipasi terjadinya korupsi di masing-masing SKPD di Provinsi Banten. Selain itu juga sebagai komitmen pemerintah Provinsi Banten dalam upaya menciptakan pemerintahan yang bersih dari korupsi.

"Ini bagian dari komitmen pak Plt gubernur dan seluruh pegawai di Banten dalam upaya memerangi dan mencegah korupsi," kata Anwar.

Kasubid Penjenjangan Badiklat Banten Hasanuddin mengatakan, pihak Badiklat Banten sudah mengudang pihak KPK melalui Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Deputi Pencegahan KPK. Pihak KPK sudah bersedia untuk memberikan materi kepada para peserta Diklatpim III dan IV di Badiklat Banten.

"Ini baru pertama kalinya kami lakukan, kami berharap kedepannya juga bisa secara kontinue dilaksanakan," kata Hasanuddin.

Ia berharap kegiatan tersebut juga berkaitan dan bisa menghubungkan dengan visi misi Provinsi Banten dengan moto 'Iman dan Taqwa, karena nanti didalamnya juga penuh dengan muatan-muatan pendidikan spiritual atau dengan manajemen qolbu.

Pihak Badiklat Banten juga saat ini sedang melakukan  identifikasi kompetensi terhadap para pegawai di masing-masing SKPD di Banten, berkaitan dengan kemampuan apa yang perlu ditingkatkan oleh para pegawai.

"Tujuannya kami ingin mengurai dan mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan SKPD. Sehingga nanti bisa dilengkapi pada pelaksanaan diklat, seperti terkait dengan tata kelola keuangan bisa bekerja sama dengan BPK," kata Hasanuddin.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014