Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten mempertanyakan terkait adanya dugaan penggelapan pajak kendaraan bermotor (PKB) di Samsat Kelapa Dua Tangerang, kepada Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Banten Opat Sohari.

Ketua DPRD Banten Andra Soni di Serang, Rabu mengatakan, pihaknya mengaku prihatin dengan mencuatnya dugaan kasus tersebut meskipun saat ini masih dalam prosea audit dan investigasi penegak hukum.

Baca juga: Polda Banten siagakan 3.179 personel gabungan operasi Ketupat Maung

"Kami bertanya secara resmi dan ingin mendapatkan jawaban  secara resmi juga dari pejabat daerah terkait apa yang terjadi," kata Ketua DPRD Banten Andra Soni usai rapat pembahasan anggaran di DPRD Banten di Serang, Rabu.

Andra mengatakan, agenda sebenarnya dalam rapat bersama tim anggaran pemerintah daerah tersebut, untuk membahas tindak lanjut LHP BPK.

Sehingga, kata Andra, pertanyaan DPRD Banten terkait penggelapan pajak di Samsat Kelapa Dua Tangerang itu merupakan agenda tambahan dalam rapat teraebut.

 Andra mengatakan,  disampaikan oleh Kepala Bapenda Banten Opar Sohar bahwasanya benar telah terjadi penggelapan pajak dan ditanyakan juga kepada inspektorat yang telah melakukan audit dalam kasus tersebut sejak tanggal 14 April 2022.

"Karena ini audit dengan tujuan tertentu, mereka menyebutnya ATT, itu harus muncul modusnya, pelakunya, terkait termasuk dari rekening mana dana tersebut," kata Andra.

Andra juga mengatakan, pihakjya menanyakan juga terkait adanya pengembalian uang yang diduga dari hasil pengelapan pajak tersebut.

"Itu dari rekening mana. Itu dari sisi audit belum bisa menjawab hari ini. Dan saya memaklumi, karena itu menyangkut nama orang, jabatannya, perannya dan kerugian negara," kata Andra Soni.

"Yang jelas pak Opar sudah mengakui adanya pengembalian itu. Jumlahnya Rp5,9 miliar," kata Andra Soni.

Sementara itu Kepala Bapenda Banten Opar Sohari saat ditanya terkait kasus tersebut mengatakan, saat ini sedang dilakukan audit oleh pihak Isnpektorat Banten terkait kasus tersebut.

"Itu masih pengembangan di inspektorat," kata Opar.

Sebelumnya Opar juga mengakui adanya dugaan pembobolan pajak kendaraan bermotor di Samsat Kelapa Dua Tangerang. 
 

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022