Jakarta (Antara News) - Direktur Komunikasi Korporasi PT Cipaganti Citra Graha Tbk (CCG) Jofial Mecca Alwis menegaskan kembali perusahaannya merupakan badan hukum yang berbeda dengan Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada (KCKGP).


"Penegasan ini penting agar kejadian tuntutan sejumlah oknum Mitra Usaha KCKGP kepada CCG untuk mengembalikan investasi mereka tidak terulang kembali," kata Jofial di Jakarta, Minggu.

CCG merupakan perusahaan terbuka yang didirikan sejak tahun 1985 dan go public pada tahun 2013. Performa CCG terus meningkat yang hingga saat ini telah memiliki kurang lebih 3.000 pemegang saham.

"Memang KCKGP dan CCG menggunakan kata yang sama yaitu ¿Cipaganti¿ bukan berarti masalah antara Mitra Usaha KCKGP dapat ditagihkan kepada kami. Untuk itulah kami perlu menyampaikan bahwa CCG dan KCKGP adalah entitas yang sangat berbeda," ujar dia.

Kesimpangsiuran yang mengakibatkan kesalahpahaman tersebut dimulai saat beberapa bulan lalu Andianto Setiabudi yang merupakan pendiri KCKGP dan juga Direktur Utama CCG dan beberapa petinggi KCKGP yang juga petinggi di CCG diadukan ke pihak berwajib dan ditahan karena tidak dapat membayar kewajiban kepada Mitra Usaha KCKGP.

Berbagai upaya dilakukan untuk menyelamatkan dana Mitra Usaha KCKGP oleh jajaran koperasi tersebut. Lalu beberapa oknum dana Mitra Usaha KCKGP memiliki perpepsi yang salah yaitu seluruh identitas yang bernaung dibawah nama Cipaganti Group merupakan aset dari KCKGP atau asset dari Andianto Setiabudi yang dapat digunaan  untuk menyelamatkan dana Mitra Usaha KCKGP.

PT Cipaganti Citra Graha Tbk saat ini mempunyai 5 anak perusahaan, yaitu: PT Grand Transportasi Sejahtera (berdiiri 6 Agustus 2007, asset Rp 17,64 miliar), PT Cipaganti Resources (berdiri 23 Juni 2008, asset Rp 11,584 miliar), PT Transportasi Lintas Indonesia (berdiri 17 Oktober 2006, asset Rp 18,537 miliar, PT Star Line (berdiri 12 Agustus 2008, asset Rp 28,808 miliar), dan PT Cipaganti Heavy Equipment (berdiri  23 Juni 2008, asset Rp 1.042 miliar).

PT Cipaganti Citra Graha Tbk didirikan tahun 1985, dengan bisnis jual beli mobil bekas memakai nama Cipaganti Motor. Tanggal 5 Juni 2013 PT Cipaganti Citra Graha resmi menjadi perusahaan Tbk atau go public.

Dalam RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa tanggal 25 Agustus 2014 lalu di Bursa Efek Indonesia, Perseroan mengubah susunan dan Dewan Komisaris dan Direksi  menjadi sebagai berikut: Komisaris Utama Marzuki Usman, Komisaris Robertus Setiawan, William Chiongbian, Komisaris Independen Alfian Noor. FX Suhartono Suratman, Michael Rusli, General Aqlani Maza, Direktur Utama Lasmar Edullantes, Direktur Surya Hadipermana, Jofial Mecca Alwis, Toto Moeljono

Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi terpilih melalui voting oleh 89,4 persen pemegang saham, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Luar Biasa (RUPS LB) PT. Cipaganti Citra Graha Tbk di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (25/8).  

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014