Tangerang (AntaraBanten) - Kementerian Pekerjaan Umum melalui Dirjen Sumber Daya Air mulai melakukan perbaikan dua pintu air di bendung pintu air 10 Pasar Baru, Kota Tangerang, Banten.
Dedi, pelaksana Harian Bendung pintu air 10 di Tangerang, Rabu, mengatakan perbaikan dua pintu air nomor tujuh dan delapan sudah dilaksanakan hampir satu bulan sejak awal September.
Perbaikan ditangani secara langsung oleh tim ahli yang diterjunkan Kementerian Pekerjaan Umum melalui Dirjen Sumber Daya Air.
Sementara itu, Pemprov Banten selaku pengawas dan petugas di lapangan, hanya melakukan pendampingan terkait perbaikan tersebut.
Dari 10 pintu air yang ada, dua pintu air yang diperbaiki. Hal tersebut dengan rencana yang telah disusun sejak awal tahun 2014.
"Dua pintu kondisinya memang sudah rusak karena tidak berfungsi untuk sistem tutup buka. Maka itu, dilakukan perbaikan atau perawatan," paparnya.
Sedangkan delapan pintu lainnya, lanjut Dedi, kondisinya masih bagus walaupun ada beberapa yang bocor karena terkena benturan benda keras saat debit air meningkat.
"Kalau musim hujan, Sungai Cisadane dipenuhi sampah termasuk balok berukuran besar. Balok itu yang menghantam pintu hingga menyebabkan bocoran kecil," ujarnya.
Dedi mengatakan, bendung pintu air 10 Pasar Baru memiliki 10 pintu air, dua pintu intek di bagian barat dan timur serta dua pintu penguras.
Bendung pintu air 10 pasar baru dibangun pada zaman Belanda pada tahun 1927 dengan luas sungai Cisadane yakni 22.441 hektare.
Pantauan dilapangan, sejumlah petugas dari Kementerian Pekerjaan Umum tampak memperbaiki bagian bawah pintu air untuk menahan air agar tidak bocor.
Begitu pula dengan roda yang sudah habis tergerus sampah dan tidak bisa melakukan sistem buka tutup. Pintu air 10 yang berada di Kota Tangerang, berfungsi mengatur aliran air dari Bogor menuju Kabupaten Tangerang.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, menyambut baik perbaikan pintu air 10 karena kondisinya yang sudah lama.
Apalagi pintu air 10 memiliki fungsi vital dalam sistem pengaturan air. Diharapkan, perawatan bendung pintu air 10 dilakukan secara berkala.
"Harapan kami, perawatan dengan perbaikan tidak saat ini saja tetapi juga berkala mengingat kondisinya dibangun sejak zaman belanda," paparnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014
Dedi, pelaksana Harian Bendung pintu air 10 di Tangerang, Rabu, mengatakan perbaikan dua pintu air nomor tujuh dan delapan sudah dilaksanakan hampir satu bulan sejak awal September.
Perbaikan ditangani secara langsung oleh tim ahli yang diterjunkan Kementerian Pekerjaan Umum melalui Dirjen Sumber Daya Air.
Sementara itu, Pemprov Banten selaku pengawas dan petugas di lapangan, hanya melakukan pendampingan terkait perbaikan tersebut.
Dari 10 pintu air yang ada, dua pintu air yang diperbaiki. Hal tersebut dengan rencana yang telah disusun sejak awal tahun 2014.
"Dua pintu kondisinya memang sudah rusak karena tidak berfungsi untuk sistem tutup buka. Maka itu, dilakukan perbaikan atau perawatan," paparnya.
Sedangkan delapan pintu lainnya, lanjut Dedi, kondisinya masih bagus walaupun ada beberapa yang bocor karena terkena benturan benda keras saat debit air meningkat.
"Kalau musim hujan, Sungai Cisadane dipenuhi sampah termasuk balok berukuran besar. Balok itu yang menghantam pintu hingga menyebabkan bocoran kecil," ujarnya.
Dedi mengatakan, bendung pintu air 10 Pasar Baru memiliki 10 pintu air, dua pintu intek di bagian barat dan timur serta dua pintu penguras.
Bendung pintu air 10 pasar baru dibangun pada zaman Belanda pada tahun 1927 dengan luas sungai Cisadane yakni 22.441 hektare.
Pantauan dilapangan, sejumlah petugas dari Kementerian Pekerjaan Umum tampak memperbaiki bagian bawah pintu air untuk menahan air agar tidak bocor.
Begitu pula dengan roda yang sudah habis tergerus sampah dan tidak bisa melakukan sistem buka tutup. Pintu air 10 yang berada di Kota Tangerang, berfungsi mengatur aliran air dari Bogor menuju Kabupaten Tangerang.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, menyambut baik perbaikan pintu air 10 karena kondisinya yang sudah lama.
Apalagi pintu air 10 memiliki fungsi vital dalam sistem pengaturan air. Diharapkan, perawatan bendung pintu air 10 dilakukan secara berkala.
"Harapan kami, perawatan dengan perbaikan tidak saat ini saja tetapi juga berkala mengingat kondisinya dibangun sejak zaman belanda," paparnya.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014