Serang (AntaraBanten) - Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Provinsi Banten, Selasa, menggelar lomba dongeng cerita rakyat guna meningkatkan motivasi kalangan pelajar dan masyarakat gemar membaca buku.
"Kita terus mendorong agar gemar membaca menjadikan kebutuhan sebagai wahana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa," kata Bidang Pembinaan Perpustakaan Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Provinsi Banten Tri Djumargio saat memperingati 'Hari Kunjung Perpustakaan' di Serang, Selasa.
Ia mengatakan, saat ini cerita legenda di Provinsi Banten sangat kecil dan perlu dikembangkan melalui kegiatan perlombaan maupun sosialisasi.
Sebab Provinsi Banten tempo dulu banyak cerita-cerita dongeng rakyat, namun kini terancam hilang.
Karena itu, pihaknya menyelenggarakan perlombaan ini untuk menghidupkan kembali orang mencintai dongeng cerita rakyat itu.
"Kami yakin melalui lomba cerita rakyat ini bisa merangsang orang gemar membaca buku-buku," katanya.
Menurut dia, tujuan lomba cerita rakyat itu sebagai promosi untuk meningkatkan minat membaca di kalangan pelajar dan masyarakat.
Selama ini, minat membaca di kalangan pelajar maupun masyarakat relatif rendah.
Pihaknya optimistis dengan lomba cerita rakyat tersebut dipastikan mereka para peserta membutuhkan buku referensi.
Dengan membutuhkan referensi ini, kata dia, dipastikan orang wajib membaca buku-buku yang diperlukan sebagai bahan cerita rakyat.
Peserta lomba dongeng cerita rakyat itu diikuti siswa SMP dari delapan kabupaten/kota madya.
Kedelapan daerah itu antara lain Kabupaten Serang, Kota Serang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Cilegon dan Kota Tangsel.
"Semua peserta lomba itu mewakili tiga orang dari masing-masing daerah," katanya.
Sementara itu, Rina, peserta dari Kabupaten Lebak mengaku bahwa dirinya merasa senang mengikuti lomba dongeng cerita rakyat karena memberikan dampak positif terutama gemar membaca.
Sebab cerita itu sangat diperlukan untuk gemar membaca buku-buku untuk dijadikan bahan referensi serta peningkatan pengetahuan.
"Kami pada lomba cerita rakyat ini mengangkat tentang Panggarangan sebuah nama kecamatan di Kabupaten Lebak," Rina, seorang pelajar SMPN 1 Rangkasbitung.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014
"Kita terus mendorong agar gemar membaca menjadikan kebutuhan sebagai wahana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa," kata Bidang Pembinaan Perpustakaan Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Provinsi Banten Tri Djumargio saat memperingati 'Hari Kunjung Perpustakaan' di Serang, Selasa.
Ia mengatakan, saat ini cerita legenda di Provinsi Banten sangat kecil dan perlu dikembangkan melalui kegiatan perlombaan maupun sosialisasi.
Sebab Provinsi Banten tempo dulu banyak cerita-cerita dongeng rakyat, namun kini terancam hilang.
Karena itu, pihaknya menyelenggarakan perlombaan ini untuk menghidupkan kembali orang mencintai dongeng cerita rakyat itu.
"Kami yakin melalui lomba cerita rakyat ini bisa merangsang orang gemar membaca buku-buku," katanya.
Menurut dia, tujuan lomba cerita rakyat itu sebagai promosi untuk meningkatkan minat membaca di kalangan pelajar dan masyarakat.
Selama ini, minat membaca di kalangan pelajar maupun masyarakat relatif rendah.
Pihaknya optimistis dengan lomba cerita rakyat tersebut dipastikan mereka para peserta membutuhkan buku referensi.
Dengan membutuhkan referensi ini, kata dia, dipastikan orang wajib membaca buku-buku yang diperlukan sebagai bahan cerita rakyat.
Peserta lomba dongeng cerita rakyat itu diikuti siswa SMP dari delapan kabupaten/kota madya.
Kedelapan daerah itu antara lain Kabupaten Serang, Kota Serang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Cilegon dan Kota Tangsel.
"Semua peserta lomba itu mewakili tiga orang dari masing-masing daerah," katanya.
Sementara itu, Rina, peserta dari Kabupaten Lebak mengaku bahwa dirinya merasa senang mengikuti lomba dongeng cerita rakyat karena memberikan dampak positif terutama gemar membaca.
Sebab cerita itu sangat diperlukan untuk gemar membaca buku-buku untuk dijadikan bahan referensi serta peningkatan pengetahuan.
"Kami pada lomba cerita rakyat ini mengangkat tentang Panggarangan sebuah nama kecamatan di Kabupaten Lebak," Rina, seorang pelajar SMPN 1 Rangkasbitung.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014