Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Banten, Puskesmas Banten Girang dan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Serang, Selasa (12/04), bersinergi menggelar vaksinasi booster bagi tahanan dan warga binaan pemasyarakatan.

Vaksinasi yang digelar bertepatan dengan hari Bhakti Pemasyarakatan ke-58 ini, digelar dalam rangka mencegah munculnya klaster COVID-19 di dalam Lapas ini sedikitnya menargetkan 200 dosis vaksin dari total target 15.000 dosis vaksin setiap harinya dalam program vaksinasi keliling.
Kepala BIN Daerah Banten Brigjen Pol Hilman saat meninjau vaksinasi booster di Lapas Kelas II A Serang (Susmiatun Hayati)

Kepala BIN Daerah Banten Brigjen Pol Hilman menjelaskan, program vaksinasi keliling yang digelar dengan menjangkau masyarakat atau kelompok rentan  salah satunya di Lapas Kelas II A Serang, dilajukan tak lain untuk membantu pemerintah dalam mendukung percepatan vaksinasi di daerah. Juga dalam memudahkan seluruh lapisan masyarakat tak terkecuali penghuni Lapas mendapatkan kemudahan dalam mengakses layanan vaksinasi.

Hal itu dilakukan dalam rangka pencegahan penyebaran virus COVID-19 dan variannya, mengingat vaksinasi dinilai efektif menekan jumlah penyebaran kasus COVID-19.

"Alhamdulillah hari ini kita gelar vaksinasi booster bagi tahanan dan warga binaan di Lapas Kelas II A Serang untuk mencegah munculnya klaster lapas. Vaksin yang kita siapkan ada 200 dosis, kalau target harian se-Banten itu kami menargetkan 15.000 dosis setiap harinya," Jelas Hilman.
Tenaga kesehatan saat menyuntikan vaksin booster kepada salah seorang warga binaan di Lapas Kelas II A Serang (Susmiatun Hayati)

Kepala Lapas Kelas II A Serang Heri Kusrita yang menyambut baik sinergi ini menyebut, Lapas Kelas II A Serang yang kini dihuni 755 tahanan, 95 persen diantaranya sudah menjalani vaksinasi. Bahkan vaksinasi booster sebelumnya sudah digelar dua kali digelar untuk membangun kekebalan kelompok di klaster warga binaan.

"Ini kita ada 200 orang yang divaksin booster, sebelumnya juga sudah dua kali digelar bagi para penghuni Lapas. Dari total 755 napi yang ada itu 95 persennya sudah divaksin lengkap," katanya.

Pewarta: Susmiatun Hayati

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022