Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, membagikan masker di lokasi "ngabuburit" di sekitar kawasan Rancalintah Rangkasbitung.
"Kami menghentikan pengendara roda dua yang tidak memakai masker, termasuk pejalan kaki," kata Heri (45) seorang petugas Satgas COVID-19 Kabupaten Lebak, Sabtu.
Petugas Satgas COVID-19 melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja, TNI, dan Polri untuk mengoptimalkan operasi masker.
Baca juga: Ponpes di Lebak perdalam kitab kuning selama Ramadhan 1443 H
Baca juga: Ponpes di Lebak perdalam kitab kuning selama Ramadhan 1443 H
Petugas secara rutin setiap hari melakukan operasi masker dengan mendatangi tempat-tempat umum, seperti kawasan objek wisata, terminal bus, terminal angkutan kota, pasar, stasiun, dan kantor pelayanan untuk membagikan masker.
Selain membagikan masker, petugas juga membubarkan kerumunan di tempat-tempat keramaian untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Selain membagikan masker, petugas juga membubarkan kerumunan di tempat-tempat keramaian untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Kami mewajibkan warga yang mengunjungi tempat umum juga lokasi 'ngabuburit' untuk menggunakan masker, " katanya.
Sementara itu, Jubir Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah mengatakan saat ini penanganan COVID-19 di daerah ini sudah melandai dan tersisa 32 orang yang masih menjalani isolasi.
Keberhasilan penanganan COVID-19 itu di antaranya optimalnya operasi masker dan program vaksinasi serta masyarakat mengurangi tempat keramaian.
"Kami optimistis pekan depan dipastikan kembali masuk zona hijau dan kasus COVID-19 menjadi nol persen, " katanya menjelaskan.
Berdasarkan data COVID-19 Kabupaten Lebak tercatat 13.893 kasus, terdiri atas 13.637 orang dinyatakan sembuh, 32 orang isolasi, dan 224 orang meninggal dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022