Serang (AntaraBanten) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten menyatakan, bantuan keuangan untuk kabupaten/kota di Banten yang bersumber dari APBD Banten, untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di masing-masing daerah penerima.

Kepala Bappeda Provinsi Banten M. Yanuar di Serang, Senin mengatakan, untuk mengukur keberhasilan  pembangunan di sebuah daerah diukur dari faktor Sumber Daya Manusia yang biasa disebut dengan Indek Pembangunan Manusia (IPM).

Menurut dia penilaian itu dengan tiga dimensi dasar, yaitu Kesehatan, Pendidikan dan Ekonomi. Salah satu dimensi pembangunan manusia yang paling penting adalah pendidikan, sehingga bantuan keuangan tersebut harus difokuskan untuk meningkatkan indikator kemajuan IPM di Banten.

"Di Banten ini angka IPM Banten masih di bawah angka rata-rata secara nasional. Sedangkan keberhasilan IPM provinsi itu adalah hasil dari masing-masing kabupaten/kota," kata Yanuar.

Menurut Yanuar, rendahnya angka IPM Banten ini salah satu faktornya ada di delapan  kabupaten/kota. Untuk di Banten ada tiga daerah yang angka IPM-nya rendah yakni Kabupaten Lebak, Pandeglang, dan Kabupaten Serang.

"Memang selama ini yang menjadi prioritas itu ada tiga daerah yakni Kabupaten Lebak, Pandeglang dan kabupaten Serang. Namu demikian, lima daerah lainnya juga kita perhatikan," kata Yanuar.

Yanuar mengatakan, pada tahun 2014 ini alokasi Bantuan keuangan kepada pemerintah kabupaten/kota, pemerintahan desa serta partai politik diusulkan naik Rp206 miliar dari semula Rp 233,8 miliar. Sehingga bantuan keuangan tersebut menjadi Rp 439,9 miliar pada APBD perubahan 2014.

"Masing-masing daerah jumlahnya berbeda. Daerah yang paling besar menerima itu ada tiga yakni Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang, karena kita melihat indikator-indikator IPM tadi," katanya.

Sebelumnya, Pelaksana tugas Gubernur Banten Rano Karnomengatakan, peningkatan bantuan keuangan tersebut diperuntukan dalam menunjang pelayanan masyarakat. Untuk Pemerintah Kota Serang misalnya dalam upaya peningkatan infrastruktur perhubungan, kemudian, Pemkab Serang untuk peningkatan program kesehatan dalam rangka peningkatan IPM.

"Bantuan keuangan kepada Pemerintah Kabupaten Lebak untuk peningkatan program kesehatan, pendidikan dan infrastruktur, termasuk untuk pembangunan jembatan gantung," katanya.

Diketahui dalam APBD murni 2014, bantuan keuangan paling besar dialokasikan untuk Kabupaten Serang sebesar Rp73,56 miliar, Kota Serang Rp47,50 miliar, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Rp18,35 miliar, Kota Tangerang Rp5,7 mliar, Kabupaten Tangerang mendapat Rp7,9 miliar, Kota Cilegon Rp27,28 miliar, Kabupaten Pandeglang Rp25,50 miliar, sedangkan untuk Kabupaten Lebak mendapatkan bantuan Rp17,56 miliar.

Usulan bantuan keuangan kabupaten/kota juga akan ditambah yakni untuk Kabupaten Pandeglang Rp54, 793 miliar, Kabupaten Lebak Rp67,926 miliar, Kabupaten Tangerang Rp44, 351 miliar, Kabupaten Serang Rp69,068 miliar, Kota Tangerang Rp22,893 miliar, Kota Cilegon Rp20, 868 miliar, Kota Serang Rp50, 850 miliar, dan Kota Tangerang Selatan Rp30, 443 miliar.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014