Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mengingatkat masyarakat agar mewaspadai masa pancaroba hingga Agustus mendatang.
"Biasanya, masa peralihan dari itu ditandai hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir dan berpotensi menimbulkan bencana alam," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Banten, Rabu.
Baca juga: Warga Lebak kembali diguncang gempa 4,3 dan tidak timbulkan kerusakan
Baca juga: Warga Lebak kembali diguncang gempa 4,3 dan tidak timbulkan kerusakan
Peringatan kewaspadaan ini guna mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan material cukup besar.
Perubahan peralihan musim hujan ke musim kemarau diprakirakan cuaca buruk dari April sampai Agustus 2022, dimana dapat menimbulkan banjir di pemukiman, banjir bandang, longsor, pergerakan tanah, angin puting beliung, kebakaran dan gelombang tinggi.
BPBD Lebak mengimbau masyarakat yang tinggal di lokasi rawan bencana agar meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca buruk.
"Kami sudah menyampaikan surat peringatan kewaspadaan kepada relawan kecamatan dan relawan desa siaga guna mengantisipasi bencana alam agar tidak mengakibatkan korban jiwa," katanya menjelaskan.
Ia mengatakan BPBD Lebak kini mengoptimalkan pelayanan untuk penanganan bencana dengan mendirikan posko utama dengan memberlakukan piket secara bergantian dengan petugas dan relawan inti.
Selain itu juga disiapkan logistik dan peralatan evakuasi serta tenda pengungsian untuk penanganan setelah bencana alam agar terpenuhi pelayanan kebutuhan dasar.
BPBD Lebak juga berkoordinasi dengan TNI, Polisi, Dishub, Relawan Tagana, PMI, PLN, DPUPR, Kemensos, Ketapang, Basarnas dan BNPB.
"Kami tetap mengutamakan pertolongan dan keselamatan warga jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam," katanya.
Ia mengatakan sepanjang Januari-Februari 2022 terjadi 109 bencana di Kabupaten Lebak yang mengakibatkan ratusan rumah rusak dan tidak ada korban jiwa, namun kerugian sekitar Rp4,4 miliar.
Dengan demikian, pihaknya mengimbau masyarakat Kabupaten Lebak tetap waspada bencana alam, karena cuaca buruk masih berpeluang yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang dan petir.
"Kita berharap musim pancaroba itu tidak menimbulkan bencana alam," katanya menjelaskan.*
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022