Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang Banten mengimbau kepada masyarakat untuk waspada saat berbelanja kebutuhan makanan agar menghindari penggunaan zat berbahaya seperti formalin.

"Diimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan pintar dalam berbelanja kebutuhan dapur untuk keluarga," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, Abduh Surahman di Tangerang, Senin.

Baca juga: PTM dengan kapasitas 100 persen di Kota Tangerang mulai dilaksanakan

Ia mengatakan DKP akan melakukan peningkatan pengawasan keamanan pangan selama bulan Ramadhan seiring peningkatan daya beli masyarakat untuk menghindari penggunaan zat berbahaya seperti formalin, pewarna tekstil, residu pestisida hingga kedaluwarsa.

Jelang bulan Ramadhan yakni tanggal 30 Maret 2022 lalu, Dinas Ketahanan Pangan telah melakukan uji sampel terhadap 230 bahan pangan yang dijual pedagang di Pasar Anyar.

Bahan pangan yang dilakukan uji sampel diantaranya bakso, ikan, usus ayam, tahu putih, cincau hitam, jeruk medan, kemangi hingga kerupuk pasir

"Dari 230 sampel yang diuji, ada 10 bahan pangan yang ditemukan mengandung zat berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan. Seperti, ikan teri, usus ayam dan tahu putih," kata dia.

Dirut PD Pasar Kota Tangerang, Titien Mulyati mengatakan pedagang yang diketahui menjual bahan pangan dengan kandungan zat berbahaya telah diberikan pembinaan dan membuat surat penyataan agar tak mengulanginya lagi.

PD Pasar juga telah memberikan imbauan kepada pedagang untuk lebih jujur dalam menjual bahan pangan yang tidak memiliki dampak bagi kesehatan pembeli. "Jangan sampai menimbulkan kerugian kesehatan bagi konsumen," katanya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022