Serang (AntaraBanten) - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman mengajak para mahasiswa untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan globalisasi, dan dalam waktu dekat yakni Tahun 2015 adalah ASEAN Economic Comunity atau masyarakat ekonomi ASEAN.
"Kita sedang menghadapi tantangan global yang tidak ringan. Globalisasi dicirikan dengan persaingan yang makin ketat, mau tidak mau, suka tidak suka persaingan itu akan terjadi di depan mata. Dalam waktu dekat kita akan menghadapi 'free trade area' di kawasan Asia Pasifik dan masyarakat ekonomi ASEAN pada 2015," kata Irman Gusman saat menyampaikan kuliah umum pada Masa Orientasi Mahasiswa Baru Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) di Serang, Selasa.
Irman mengatakan, dalam menghadapi kompetisi global tersebut, maka daya saing bangsa yang merupakan akumulasi daya saing daerah harus dipacu dengan memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM), variabel-variabel ekonomi serta penegakan hukum dan reformasi birokrasi. Karena kunci untuk memenangkan persaingan global tersebut adalah, meningkatkan daya saing bangsa yang diukur dari banyak variabel seperti infrastruktur, birokrasi, SDM, kesehatan serta banyak faktor lainnya.
"Kualitas sumber daya manusia Indonesia harus kita tingkatkan. Sebab menurut survei McKensy Global, pada tahun 2035 Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi ke tujuh di dunia, bahkan bisa mengalahkan Prancis dan Inggris," kata Irman Gusman dihadapan sekitar 3.100 mahasiswa baru Untirta.
Ia mengatakan, keberadaan DPD RI dalam rangka penguatan otonomi daerah. Otonomi harus tercermin dalam bidang ekonomi dan pendidikan, tidak hanya dalam bidang politik dan pemerintahan. Otonomi di bidang ekonomi akan membentuk ruang kewenangan dan kekuasaan pemerintah daerah untuk memajukan dan memberdayakan daerahnya sesuai dengan karakter dan kebutuhannya.
"Tugas bagi seorang mahasiswa adalah menyiapkan diri sebaik-baiknya untuk mengatasi tantangan bangsa kedepan. Di dalam negeri tantangan terbesar adalah meningkatkan kesejahteraan rakyat, mengurangi kemiskinan dan pengangguran, mengatasi kesenjangan antar wilayah kesenjangan ekonomi serta memberantas korupsi," kata Irman Gusman didampingi sejumlah anggota DPD terpilih asal Provinsi Banten, Ahmad Subadri, Sadeli Karim dan Habib Alwi serta Rektor Untirta, Soleh Hidayat.
Sementara itu, Rektor Untirta Soleh Hidayat menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Ketua DPD RI yang telah memberikan pencerahan dan motivasi kepada para mahasiswa baru Untirta Tahun 2014.
Ia berharap, arahan dan motivasi yang telah disampaikan Ketua DPD RI tersebut bisa dilaksanakan dengan baik dalam proses perkuliahan di Untirta serta bisa menularkannya kepada masyarakat lain.
"Motivasi ini tentunya sangat bermanfaat terutama bagi para mahasiswa baru. Sebab mereka adalah generasi penerus sebagai agen perubahan dan kemajuan bangsa ini," kata Soleh Hidayat.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014
"Kita sedang menghadapi tantangan global yang tidak ringan. Globalisasi dicirikan dengan persaingan yang makin ketat, mau tidak mau, suka tidak suka persaingan itu akan terjadi di depan mata. Dalam waktu dekat kita akan menghadapi 'free trade area' di kawasan Asia Pasifik dan masyarakat ekonomi ASEAN pada 2015," kata Irman Gusman saat menyampaikan kuliah umum pada Masa Orientasi Mahasiswa Baru Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) di Serang, Selasa.
Irman mengatakan, dalam menghadapi kompetisi global tersebut, maka daya saing bangsa yang merupakan akumulasi daya saing daerah harus dipacu dengan memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM), variabel-variabel ekonomi serta penegakan hukum dan reformasi birokrasi. Karena kunci untuk memenangkan persaingan global tersebut adalah, meningkatkan daya saing bangsa yang diukur dari banyak variabel seperti infrastruktur, birokrasi, SDM, kesehatan serta banyak faktor lainnya.
"Kualitas sumber daya manusia Indonesia harus kita tingkatkan. Sebab menurut survei McKensy Global, pada tahun 2035 Indonesia akan menjadi kekuatan ekonomi ke tujuh di dunia, bahkan bisa mengalahkan Prancis dan Inggris," kata Irman Gusman dihadapan sekitar 3.100 mahasiswa baru Untirta.
Ia mengatakan, keberadaan DPD RI dalam rangka penguatan otonomi daerah. Otonomi harus tercermin dalam bidang ekonomi dan pendidikan, tidak hanya dalam bidang politik dan pemerintahan. Otonomi di bidang ekonomi akan membentuk ruang kewenangan dan kekuasaan pemerintah daerah untuk memajukan dan memberdayakan daerahnya sesuai dengan karakter dan kebutuhannya.
"Tugas bagi seorang mahasiswa adalah menyiapkan diri sebaik-baiknya untuk mengatasi tantangan bangsa kedepan. Di dalam negeri tantangan terbesar adalah meningkatkan kesejahteraan rakyat, mengurangi kemiskinan dan pengangguran, mengatasi kesenjangan antar wilayah kesenjangan ekonomi serta memberantas korupsi," kata Irman Gusman didampingi sejumlah anggota DPD terpilih asal Provinsi Banten, Ahmad Subadri, Sadeli Karim dan Habib Alwi serta Rektor Untirta, Soleh Hidayat.
Sementara itu, Rektor Untirta Soleh Hidayat menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Ketua DPD RI yang telah memberikan pencerahan dan motivasi kepada para mahasiswa baru Untirta Tahun 2014.
Ia berharap, arahan dan motivasi yang telah disampaikan Ketua DPD RI tersebut bisa dilaksanakan dengan baik dalam proses perkuliahan di Untirta serta bisa menularkannya kepada masyarakat lain.
"Motivasi ini tentunya sangat bermanfaat terutama bagi para mahasiswa baru. Sebab mereka adalah generasi penerus sebagai agen perubahan dan kemajuan bangsa ini," kata Soleh Hidayat.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014