Pandeglang (AntaraBanten) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten menyatakan peternakan sapi oleh masyarakat di daerah itu terus berkembang.

"Selain oleh perusahaan peternakan sapi saat ini juga dilakukan oleh masyarakat meskipun masih skala kecil," kata Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pandeglang, Winarno di Pandeglang, Kamis.

Ia menyatakan, peternakan sapi oleh perusahaan berlokasi di Citeureup dengan populasi saat ini sekitar 500 ekor, dan produksinya dijual di Provinsi Lampung.

Sedangkan oleh masyarakat, lanjut dia, diantaranya di Kecamatan Cikeusik sebanyak empat kelompok,yang awalnya merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian.

"Sapi bantuan tersebut sekarang sudah berkembang. Untuk jumlah populasi saat ini di empat kelompok itu saya belum ada laporan," katanya.

Winarno juga menyatakan, selama ini bantuan sapi dari pemerintah Provinsi Banten dan Kementerian Pertanian sering diberikan pada warga setempat.

Dengan seringnya bantuan itu, kata dia, diharapkan akan menumbuhkan minat warga untuk memelihara sapi. Selama ini masyarakat Pandeglang lebih tertarik memelihar kerbau.

"Warga lebih tertarik memelihara kerbau karena permintaannya juga tinggi, dan harga jualnya mahal," katanya.

Masyarakat Kabupaten Pandeglang, kata dia, sudah terbiasa mengkonsumsi daging kerbau dan tak terlalu senang dengan daging sapi.

"Secara bertahap kita akan mengubah kebiasaan itu. Saya yakin kalau populasi sudah banyak warga pun akan tertarik untuk memangkonsumi daging sapi, apalagi harganya lebih murah dibandingkan kerbau," ujarnya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014