PT Kuripan Raya selaku pengembang kota Telaga Kahuripan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat meluncurkan unit contoh klaster terbarunya Aluna.
"Klaster baru ini untuk meramaikan kancah industri properti tanah air. Termasuk untuk memperlihatkan progres revitalisasi kawasan yang sudah hampir rampung," kata Yulham Ferdiansyah Roestam, Chief Executive Officer PT Kuripan Raya dalam keterangan tertulis, Minggu.
Baca juga: Warga Kabupaten Lebak diminta waspada peredaran uang palsu jelang Ramadhan
Yulham menjelaskan kalau melihat dari gerbang depan saja siapa pun yang melewati kawasan sudah bisa merasakan sendiri perubahan drastis kawasan.
"Bagaimana tidak, jika sebelumnya kondisi jalan utama kurang mulus, maka kini keseluruhan jalan kawasan sudah diaspal. Tidak hanya itu, pengembang juga tidak luput dalam memerhatikan aspek penghijauan. Danau atau telaga yang ada di sini pun sudah diremajakan sehingga nampak cantik dan ideal bagi sarana healing warga sekitar," tutur Yulham.
Bahkan untuk memperlihatkan keseriusan wajah baru Telaga Kahuripan saat ini dari total lahan yang dimiliki sebanyak 90 persen sudah berhasil diselesaikan termasuk pemeliharaan kawasan, kata Yulham.
"Keseriusan kami dalam menghadirkan wajah baru Telaga Kahuripan sudah dalam tahap penyelesaian. Yang mana sudah lebih dari 90% terlaksana dan secara berkala terus dilakukan proses maintaining terhadap kawasan yang ada," ujar Yulham.
Sejalan dengan progres revitalisasi yang hampir rampung, pada Jumat, 25 Maret 2022, PT Kuripan Raya resmi meluncurkan show unit untuk klaster terbarunya yakni klaster Aluna.
Dikembangkan di atas lahan seluas 26 hektare, klaster Aluna rencananya dibangun dalam tiga sub klaster dengan total 1.100 unit.
Yulham menjelaskan seluruh unit merupakan rumah dua lantai yang terdiri dari empat tipe diantaranya Tipe 6 (6x15), Tipe 7 (7x15), Tipe 8 (8x15), Tipe 9 (9x15). Tiap unit di Cluster Aluna dibangun sesuai dengan tagline pengembang yakni “Kembali Ke Alam Indonesia”. Sehingga konsep yang disajikan benar-benar merupakan rumah dengan suasana resort yang memiliki sirkulasi udara sangat baik.
"Kami menyadari bahwa tidak ada konsumen yang menyukai proses beli rumah tanpa lihat bagaimana konsep dan kondisi real rumahnya. Maka dari itu, show unit kami luncurkan sebagai representasi Cluster Aluna. Secara penjualan kami baru mulai di akhir tahun dan hasilnya memuaskan, karena konsep dasar Telaga Kahuripan sangat mudah diserap pasar," imbuh Ferdiansyah.
Soal harga, terkini unit di klaster Aluna ditawarkan mulai Rp1,1 miliar. Harga itu yang dipasarkan seyogyanya telah mengalami penyesuaian dibanding tahun lalu. Hal ini, menurut Ferdiansyah, menandakan bahwa klaster Aluna merupakan proyek yang sehat sekaligus sarana investasi yang baik. Kendati begitu, pengembang tetap memberikan kemudahan bagi konsumen dalam proses pembelian melalui promo-promo spesial.
Sebagai sebuah klaster yang ideal bagi keluarga muda, klaster Aluna turut dilengkapi berbagai fasilitas menarik guna menunjang kehidupan penghuninya.
Diantaranya club house yang lengkap dengan kolam renang, pusat olah raga, dan area multifungsi. Tersedia pula taman bermain anak, tempat ibadah, lintasan lari, taman papan seluncur, serta taman hijau yang akan menambah keasrian lingkungan perumahan.
Berdasarkan prospeknya, klaster Aluna yang berada di township Telaga Kahuripan menjanjikan potensi besar lantaran lokasinya yang bakal dikelilingi akses tol. Dimana dalam waktu dekat, perumahan akan terhubung dengan pintu tol Bojonggede yang merupakan bagian dari Tol Depok-Antasari.
Tak hanya itu, dalam kurun waktu satu atau dua tahun mendatang, perumahan juga akan terkoneksi dengan Tol JORR W4 yang menghubungkan Soekarno-Hatta, Balaraja, dan Jagorawi.
"Mempertimbangkan peluang kawasan yang sangat tinggi, maka kami optimistis 1.100 unit yang ada di Cluster Aluna akan ludes kurang dari tiga tahun ke depan. Demi mengoptimalkan target itu, tentunya kami akan terus berupaya melancarkan penjualan yang agresif dengan melibatkan sejumlah agensi properti dan tim sales yang kompeten," tukas Richie Laseduw selaku Chief Marketing Officer PT Kuripan Raya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
"Klaster baru ini untuk meramaikan kancah industri properti tanah air. Termasuk untuk memperlihatkan progres revitalisasi kawasan yang sudah hampir rampung," kata Yulham Ferdiansyah Roestam, Chief Executive Officer PT Kuripan Raya dalam keterangan tertulis, Minggu.
Baca juga: Warga Kabupaten Lebak diminta waspada peredaran uang palsu jelang Ramadhan
Yulham menjelaskan kalau melihat dari gerbang depan saja siapa pun yang melewati kawasan sudah bisa merasakan sendiri perubahan drastis kawasan.
"Bagaimana tidak, jika sebelumnya kondisi jalan utama kurang mulus, maka kini keseluruhan jalan kawasan sudah diaspal. Tidak hanya itu, pengembang juga tidak luput dalam memerhatikan aspek penghijauan. Danau atau telaga yang ada di sini pun sudah diremajakan sehingga nampak cantik dan ideal bagi sarana healing warga sekitar," tutur Yulham.
Bahkan untuk memperlihatkan keseriusan wajah baru Telaga Kahuripan saat ini dari total lahan yang dimiliki sebanyak 90 persen sudah berhasil diselesaikan termasuk pemeliharaan kawasan, kata Yulham.
"Keseriusan kami dalam menghadirkan wajah baru Telaga Kahuripan sudah dalam tahap penyelesaian. Yang mana sudah lebih dari 90% terlaksana dan secara berkala terus dilakukan proses maintaining terhadap kawasan yang ada," ujar Yulham.
Sejalan dengan progres revitalisasi yang hampir rampung, pada Jumat, 25 Maret 2022, PT Kuripan Raya resmi meluncurkan show unit untuk klaster terbarunya yakni klaster Aluna.
Dikembangkan di atas lahan seluas 26 hektare, klaster Aluna rencananya dibangun dalam tiga sub klaster dengan total 1.100 unit.
Yulham menjelaskan seluruh unit merupakan rumah dua lantai yang terdiri dari empat tipe diantaranya Tipe 6 (6x15), Tipe 7 (7x15), Tipe 8 (8x15), Tipe 9 (9x15). Tiap unit di Cluster Aluna dibangun sesuai dengan tagline pengembang yakni “Kembali Ke Alam Indonesia”. Sehingga konsep yang disajikan benar-benar merupakan rumah dengan suasana resort yang memiliki sirkulasi udara sangat baik.
"Kami menyadari bahwa tidak ada konsumen yang menyukai proses beli rumah tanpa lihat bagaimana konsep dan kondisi real rumahnya. Maka dari itu, show unit kami luncurkan sebagai representasi Cluster Aluna. Secara penjualan kami baru mulai di akhir tahun dan hasilnya memuaskan, karena konsep dasar Telaga Kahuripan sangat mudah diserap pasar," imbuh Ferdiansyah.
Soal harga, terkini unit di klaster Aluna ditawarkan mulai Rp1,1 miliar. Harga itu yang dipasarkan seyogyanya telah mengalami penyesuaian dibanding tahun lalu. Hal ini, menurut Ferdiansyah, menandakan bahwa klaster Aluna merupakan proyek yang sehat sekaligus sarana investasi yang baik. Kendati begitu, pengembang tetap memberikan kemudahan bagi konsumen dalam proses pembelian melalui promo-promo spesial.
Sebagai sebuah klaster yang ideal bagi keluarga muda, klaster Aluna turut dilengkapi berbagai fasilitas menarik guna menunjang kehidupan penghuninya.
Diantaranya club house yang lengkap dengan kolam renang, pusat olah raga, dan area multifungsi. Tersedia pula taman bermain anak, tempat ibadah, lintasan lari, taman papan seluncur, serta taman hijau yang akan menambah keasrian lingkungan perumahan.
Berdasarkan prospeknya, klaster Aluna yang berada di township Telaga Kahuripan menjanjikan potensi besar lantaran lokasinya yang bakal dikelilingi akses tol. Dimana dalam waktu dekat, perumahan akan terhubung dengan pintu tol Bojonggede yang merupakan bagian dari Tol Depok-Antasari.
Tak hanya itu, dalam kurun waktu satu atau dua tahun mendatang, perumahan juga akan terkoneksi dengan Tol JORR W4 yang menghubungkan Soekarno-Hatta, Balaraja, dan Jagorawi.
"Mempertimbangkan peluang kawasan yang sangat tinggi, maka kami optimistis 1.100 unit yang ada di Cluster Aluna akan ludes kurang dari tiga tahun ke depan. Demi mengoptimalkan target itu, tentunya kami akan terus berupaya melancarkan penjualan yang agresif dengan melibatkan sejumlah agensi properti dan tim sales yang kompeten," tukas Richie Laseduw selaku Chief Marketing Officer PT Kuripan Raya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022