Jaylen Brown merasa Boston Celtics sedang berada di puncak performa prima setelah menang telak 125-97 atas Utah Jazz di TD Garden, Massachusetts, Rabu waktu setempat (Kamis WIB).
Hasil itu membuat Celtics mampu mengungguli Jazz dalam perburuan lima kemenangan beruntun, mengingat kedua tim memasuki pertandingan catatan empat kemenangan berturut-turut.
Baca juga: Erik Spoelstra: Heat harus bangkit dari keterpurukan
Celtics yang saat ini memiliki catatan menang kalah 46-28 semakin memperbesar peluang untuk bisa finis di posisi empat teratas klasemen Wilayah Timur, sebuah raihan besar bagi tim yang masih tergeletak di urutan kesembilan dan cuma punya dua gim di atas prosentase kemenangan 50 persen pada 31 Januari lalu.
"Gila bukan?" kata singkat Brown selepas pertandingan seperti dikutip dari situs resmi NBA, Kamis.
"Saya merasa ini adalah performa paling prima kami, kami hanya perlu melanjutkan tren ini bersama-sama. Saya tahu energinya akan berubah, jadi saya senang kami berada di titik ini sekarang," ujarnya menambahkan.
Brown mengakui tentu ada sedikit kekecewaan dan penyesalan atas beberapa kekalahan yang tidak perlu terjadi di awal-awal musim ini, tetapi ia merasa itu semua memang jalan yang sudah digariskan bagi Celtics.
"Begitu banyak pertandingan yang gagal kami amankan di paruh awal musim ini, tentu akan menyenangkan bila kami bisa memenangi beberapa di antaranya yang mungkin membuat kami ada di puncak klasemen sekarang," katanya.
"Tapi semuanya terjadi pasti ada alasannya. Kami menjalaninya satu per satu dan nanti kita akan lihat di mana kami berada ketika fase playoff dimulai," pungkas Brown.
Brown mencetak 26 poin dalam kemenangan kali ini, setara jumlah yang dibukukan Jayson Tatum sementara Marcus Smart berakhir dengan 13 assist yang merupakan rekor terbanyak sepanjang kariernya.
Secara keseluruhan Celtics mengalirkan 37 assist di gim kali ini, yang merupakan catatan terbaik semusim, sembari mengkonversi 59 persen tembakan terbuka.
Pelatih kepala Ime Udoka menilai bahwa kebersamaan tim semakin terlihat dan ia berharap itu hanya sebuah permulaan.
"Para pemain percaya diri, bermain bebas dan bersama-sama. Saya pikir kami semua merasa ini bisa dibawa ke level yang lebih tinggi," kata Udoka.
Celtics selanjutnya akan kembali main di kandang menjamu Minnesota Timberwolves pada Minggu (27/3) waktu setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
Hasil itu membuat Celtics mampu mengungguli Jazz dalam perburuan lima kemenangan beruntun, mengingat kedua tim memasuki pertandingan catatan empat kemenangan berturut-turut.
Baca juga: Erik Spoelstra: Heat harus bangkit dari keterpurukan
Celtics yang saat ini memiliki catatan menang kalah 46-28 semakin memperbesar peluang untuk bisa finis di posisi empat teratas klasemen Wilayah Timur, sebuah raihan besar bagi tim yang masih tergeletak di urutan kesembilan dan cuma punya dua gim di atas prosentase kemenangan 50 persen pada 31 Januari lalu.
"Gila bukan?" kata singkat Brown selepas pertandingan seperti dikutip dari situs resmi NBA, Kamis.
"Saya merasa ini adalah performa paling prima kami, kami hanya perlu melanjutkan tren ini bersama-sama. Saya tahu energinya akan berubah, jadi saya senang kami berada di titik ini sekarang," ujarnya menambahkan.
Brown mengakui tentu ada sedikit kekecewaan dan penyesalan atas beberapa kekalahan yang tidak perlu terjadi di awal-awal musim ini, tetapi ia merasa itu semua memang jalan yang sudah digariskan bagi Celtics.
"Begitu banyak pertandingan yang gagal kami amankan di paruh awal musim ini, tentu akan menyenangkan bila kami bisa memenangi beberapa di antaranya yang mungkin membuat kami ada di puncak klasemen sekarang," katanya.
"Tapi semuanya terjadi pasti ada alasannya. Kami menjalaninya satu per satu dan nanti kita akan lihat di mana kami berada ketika fase playoff dimulai," pungkas Brown.
Brown mencetak 26 poin dalam kemenangan kali ini, setara jumlah yang dibukukan Jayson Tatum sementara Marcus Smart berakhir dengan 13 assist yang merupakan rekor terbanyak sepanjang kariernya.
Secara keseluruhan Celtics mengalirkan 37 assist di gim kali ini, yang merupakan catatan terbaik semusim, sembari mengkonversi 59 persen tembakan terbuka.
Pelatih kepala Ime Udoka menilai bahwa kebersamaan tim semakin terlihat dan ia berharap itu hanya sebuah permulaan.
"Para pemain percaya diri, bermain bebas dan bersama-sama. Saya pikir kami semua merasa ini bisa dibawa ke level yang lebih tinggi," kata Udoka.
Celtics selanjutnya akan kembali main di kandang menjamu Minnesota Timberwolves pada Minggu (27/3) waktu setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022