Serang (AntaraBanten) - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Banten menurunkan tim untuk mengawasi kenaikan tarif angkutan umum dalam provinsi maupun antar provinsi di Banten.

Kadis Hubkominfo Provinsi Banten Cepi Safrul Alam di Serang, Kamis mengatakan, Dishub Banten menurunkan tim pengawas ke sejumlah terminal beranggotakan 14 orang untuk melakukan investigasi dan pengawasan tarif kendaraan umum menjelang lebaran.

Tim tersebut akan melakukan pemantauan dan pengawasan tarif di sejumlah trayek kendaraan di wilayah Banten.

"Nanti tim akan ditugaskan mengawasi tarif ke sejumlah trayek. Mulai hari ini mereka akan turun untuk menanyakan kepada penumpang," kata Cepi.

Cepi mengatakan, pengawasan tarif tersebut dimaksudkan agar angkutan bus umum yang beroperasi baik Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) maupun Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) mematuhi ketentuan kenaikan tarif yang sudah diputuskan Kementerian Perhubungan yakni maksimal 30 persen kenaikannya dari tarif batas bawah untuk.

"Kalau ada yang melanggar ketentuan itu. Tentu akan kami beri sanksi, karena ini merugikan penumpang," kata Cepi.

Namun demikian, sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan dari masyarakat terkait kenaikan tarif yang melebihi ambang batas yang sudah ditetapkan. Ia meminta masyarakat untuk melaporkan kepadapetugas jika menemukan angkutan umum yang menaikan tarif diatas ketentuan.

Salah seorang warga Ahmad Rumi mengatakan, tarif angkutan umum antar kota antar provinsi bus jurusan Serang-Kalideres menjelang lebaran naik dari biasa rata-rata Rp15 ribu menjadi Rp30 ribu.

Nadiroh warga penumpang bus lainnya mengatakan, tarif bus dalam provinsi dari Panimbang, Kabupaten Pandeglang ke Serang yang biasa Rp30 ribu, menjelang lebaran naik menjadi sekitar Rp70 ribu.

"Saya naik bis Murni biasanya pulang ke Panimbang dari Serang tarifnya Rp25 ribu sampai Rp30 ribu. Namun sejak Sabtu pekan kemarin ongkosnya naik jadi Rp75 ribu," kata Nadiroh salah seorang warga Panimbang.

Sementata itu terkait arus mudik di Banten, kata Cepi, sudah terjadi kenaikan jumlah kendaraan yang melintas wilayah Banten dua kali lipat dari biasanya. Meningkatnya arus kendaraan di wilayah Banten terutama menuju Pelabuhan Merak terjadi pada malam hari.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014