Perkumpulan Bulu Tangkis Djarum bakal memberikan bonus untuk Bagas Maulana serta satu fotonya di "Hall of Fame" yang terdapat di lobi GOR PB Djarum Kudus setelah meraih juara All England 2022 bersama pasangannya Muh. Shohibul Fikri.
"Prestasi juara di All England itu sudah bisa menjadi 'Hall of Fame' dan ada bonus juga. Bagi PB Djarum pencapaian tersebut merupakan kado spesial," kata Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin di Kudus, Senin.
Baca juga: Kalahkan The Daddies, Bagas/Fikri rebut gelar juara di debut All England
Ia mengungkapkan foto Bagas di "Hall of Fame" itu nantinya sebagai pendatang baru.
Prestasi yang diraih pemain bulu tangkis kelahiran Cilacap, 20 Juli 1998 itu bersama pasangannya, diharapkan terus konsisten. Ia juga diharapkan menjaga kesehatan dan kondisi fisik karena setelah meraih prestasi tersebut, tentunya banyak pihak yang akan memberikan perhatian.
"Harus terus konsisten dan jangan cepat puas," ujarnya mengingatkan.
Menurut dia persiapan pemain ganda putra tersebut cukup matang dalam menghadapi kejuaraan All England 2022 yang bagi keduanya merupakan kali pertama merasakan atmosfir persaingan di All England.
"Keduanya ternyata cukup perdaya diri setelah berhasil mengalahkan lawannya dari Malaysia maupun Jepang," ujarnya.
Menghadapi Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon, kata dia, keduanya kembali meraih kemenangan, sehingga jam terbangnya dinilai sudah cukup.
Keberhasilan Bagas Maulana bersama pasangannya, menunjukkan kaderisasi pemain ganda putra cukup bagus karena sebelumya sudah ada dua top rangking dunia, sedangkan di bawahnya masih ada tiga pasangan ganda yang juga berkualitas.
Pasangan ganda putra Indonesia Muh. Shohibul Fikri/Bagas Maulana menjadi juara All England setelah mengalahkan pasangan Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan di partai final All England 2022 dengan skor 21-19, 21-13.
Laga sebelumnya, melawan pasangan Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi juga menang dengan skor 24-22, 13-21, 21-17 pada babak 16 besar. Kemudian melawan pasangan Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi menang dengan skor 16-21, 21-16, 22-20 pada babak perempat final.
Tren apik Bagas dan Fikri berlanjut pada semifinal setelah berhasil mengalahkan Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon dengan skor 22-20, 13-21, 21-16.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
"Prestasi juara di All England itu sudah bisa menjadi 'Hall of Fame' dan ada bonus juga. Bagi PB Djarum pencapaian tersebut merupakan kado spesial," kata Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin di Kudus, Senin.
Baca juga: Kalahkan The Daddies, Bagas/Fikri rebut gelar juara di debut All England
Ia mengungkapkan foto Bagas di "Hall of Fame" itu nantinya sebagai pendatang baru.
Prestasi yang diraih pemain bulu tangkis kelahiran Cilacap, 20 Juli 1998 itu bersama pasangannya, diharapkan terus konsisten. Ia juga diharapkan menjaga kesehatan dan kondisi fisik karena setelah meraih prestasi tersebut, tentunya banyak pihak yang akan memberikan perhatian.
"Harus terus konsisten dan jangan cepat puas," ujarnya mengingatkan.
Menurut dia persiapan pemain ganda putra tersebut cukup matang dalam menghadapi kejuaraan All England 2022 yang bagi keduanya merupakan kali pertama merasakan atmosfir persaingan di All England.
"Keduanya ternyata cukup perdaya diri setelah berhasil mengalahkan lawannya dari Malaysia maupun Jepang," ujarnya.
Menghadapi Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon, kata dia, keduanya kembali meraih kemenangan, sehingga jam terbangnya dinilai sudah cukup.
Keberhasilan Bagas Maulana bersama pasangannya, menunjukkan kaderisasi pemain ganda putra cukup bagus karena sebelumya sudah ada dua top rangking dunia, sedangkan di bawahnya masih ada tiga pasangan ganda yang juga berkualitas.
Pasangan ganda putra Indonesia Muh. Shohibul Fikri/Bagas Maulana menjadi juara All England setelah mengalahkan pasangan Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan di partai final All England 2022 dengan skor 21-19, 21-13.
Laga sebelumnya, melawan pasangan Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi juga menang dengan skor 24-22, 13-21, 21-17 pada babak 16 besar. Kemudian melawan pasangan Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi menang dengan skor 16-21, 21-16, 22-20 pada babak perempat final.
Tren apik Bagas dan Fikri berlanjut pada semifinal setelah berhasil mengalahkan Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon dengan skor 22-20, 13-21, 21-16.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022