Jakarta (Antara News) - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk Maryono berharap pemerintahan mendatang mampu menstabilkan ekonomi Indonesia untuk memberikan kepastian pada bisnis perbankan.


"Siapapun pimpinannya saya berharap nilai tukar rupiah dan BI rate tetap stabil," kata Maryono usai memberangkatkan program mudik gratis BTN di Bekasi, Selasa.

Maryono mengatakan stabilitas sangat penting bagi BTN karena sangat berpengaruh terhadap sektor riil termasuk pembangunan rumah dimana BTN juga memiliki kontribusi besar.

Maryono menjelaskan "backlog" kebutuhan rumah saat ini sebanyak 5 juta, serta setiap tahun bertambah 300 sampai 400 ribu rumah per tahun, sehingga membutuhkan peran perbankan untuk mengurangi backlog tersebut.

"Salah satu indikator tercapainya kesejahteraan apabila terpenuhinya sandang, pangan, dan papan sehingga pimpinan mendatang harus memperioritaskan hal tersebut," kata Maryono.

Maryono juga berharap pemerintahan mendatang dapat menjadikan BTN sebagai bank fokus dalam pembiayaan perumahan sesuai dengan Arsitektur Perbankan Indonesia yang membagi bank ke dalam empat kelompok yakni bank internasional, bank nasional, bank fokus, dan BPR.

"Kita ingin sebagai jangkar dalam pendirian bank fokus," ujar Maryono.

Maryono juga berharap pemerintah mendatang dapat meneruskan program perumahan berimbang 1:2:3 (perbandinga 1 rumah bagi segmen atas, 2 menengah, dan 3 bawah) namun dengan penerapan yang lebih fleksibel.

"Kita memahami kesulitan pengembang untuk membangun rumah menengah ke bawah dengan semakin mahalnya harga tanah. Untuk itu program rumah berimbang segmen pasar atas mensubisi menengah bawah harus dijalankan," ujar dia.

Direktur BTN Irman Alvian Zahiruddin berharap, fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) dapat diteruskan untuk rumah susun.

"Bangunan dua tingkat sudah bisa disebut rumah susun, ini akan menjadi solusi dengan mahalnya harga tanah. Kalau bisa dibangun dua rumah dalam satu lahan akan membuat harga rumah lebih terjangkau," ujar Irman. ***2***

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014