Tangerang (AntaraBanten) - Universitas Budi Luhur dan Akademi Sekretari Budi Luhur meraih Top National Winner - Telkom Smart Campus Award (TeSCA) 2014.
Deputi Rektor Bidang Akademik Universitas Budi Luhur, Wendi Usino di Tangerang, Sabtu, mengatakan, TeSCA adalah program yang ditujukan untuk membantu perguruan tinggi dalam melakukan pengukuran pemanfaatan Information and Communication Technology (ICT) yang diinisiasi oleh PT Telekomunikasi Indonesia Tbk bersama Dirjen Perguruan Tinggi (Dikti), Asosiasi Perguruan Tinggi Ilmu Komputer (Aptikom) dan Dewan Teknologi dan Komunikasi Nasional (Detiknas).
Bidang yang diukur adalah pemanfaatan Teknologi Informasi and Komunikasi (TIK) perguruan tinggi dari beragam komponen mulai infrastuktur, aplikasi, sumberdaya manusia, hingga komponen kebijakan. "Dengan penghargaan ini, menunjukan upaya UBL untuk menjadi salah satu Universitas terpintar di Indonesia versi TeSCA karena selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun," ujarnya.
Dijelaskannya, pada tahun 2012 dan 2013, UBL berada pada posisi 30 dan 20 besar kampus yang menerapkan TIK di Indonesia.
Apalagi TeSCA selalu melakukan peningkatan kualitas dalam seleksinya, seiring dengan semakin banyaknya kampus yang berpartisipasi.
Bahkan, dalam kurun waktu lima tahun, jumlah perguruan tinggi yang berpartisipasi dalam program TeSCA mengalami peningkatan pula. Pada tahun 2008 TeSCA hanya diikuti oleh 75 kampus lalu pada 2012 meningkat menjadi 551 perguruan tinggi.
Kemudian, pada 2013 TeSCa telah mengukur penerapan TIK di 59 perguruan tinggi negeri dan 492 perguruan tinggi swasta.
Serta semua jenis perguruan tinggi yang terdiri dari akademi yakni 99 kampus, institute terdiri 29 kampus, politeknik terdiri 45 kampus, sekolah tinggi terdiri 201 kampus dan universitas terdiri 177 kampus yang menyebar di 26 propinsi.
Dari 568 perguruan tinggi peserta TeSCa 2014 yang terverifikasi, ada 53 perguruan tinggi yang mendapatkan penghargaan.
"Universitas Budi Luhur menjadi salah satu penerimnya karena pada tahun ini proses seleksi mengalami peningkatan baik kuantitas peserta maupun kualitas seleksi," tambahnya.
Direktur Akademi Sekretari Budi Luhur, Arief Wibowo, menambahkan, Akademi Sekretari Budi Luhur selama dua tahun berturut-turut juga mendapatkan penghargaan Excellence TeSCA Achiever sebagai Best Academy.
"Karena UBL memiliki infrastrukstur TI tidak hanya digunakan untuk operasional kantor atau kampus namun juga dalam metode pembelajaran, publikasi karya ilmiah dosen serta pengabdian masyarakat," tambahnya.
Direktur Direktorat Teknologi Informasi Utomo Budiyanto, menjelaskan, pihaknya tak akan henti berinovasi ditengah gegap gempitanya gairah penggunaan TI diberbagai bidang .
"Dengan pencapaian ini, terbukti proses akademik ditunjang dengan penerapan TI memberi kemajuan dan peningkatan kualitas dalam layanan serta proses pembelajaran yang semakin praktis dan mudah," ujarnya.
Sementara itu, para pemenang TeSCA 2014 kategori Top National Winner yakni Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas Airlangga Surabaya, Universitas Bina Nusantara Jakarta, Universitas Budi Luhur Jakarta, Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Gunadarma Jakarta, Universitas Indonesia, Universitas Negeri Semarang dan Universitas Padjadjaran Bandung.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014
Deputi Rektor Bidang Akademik Universitas Budi Luhur, Wendi Usino di Tangerang, Sabtu, mengatakan, TeSCA adalah program yang ditujukan untuk membantu perguruan tinggi dalam melakukan pengukuran pemanfaatan Information and Communication Technology (ICT) yang diinisiasi oleh PT Telekomunikasi Indonesia Tbk bersama Dirjen Perguruan Tinggi (Dikti), Asosiasi Perguruan Tinggi Ilmu Komputer (Aptikom) dan Dewan Teknologi dan Komunikasi Nasional (Detiknas).
Bidang yang diukur adalah pemanfaatan Teknologi Informasi and Komunikasi (TIK) perguruan tinggi dari beragam komponen mulai infrastuktur, aplikasi, sumberdaya manusia, hingga komponen kebijakan. "Dengan penghargaan ini, menunjukan upaya UBL untuk menjadi salah satu Universitas terpintar di Indonesia versi TeSCA karena selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun," ujarnya.
Dijelaskannya, pada tahun 2012 dan 2013, UBL berada pada posisi 30 dan 20 besar kampus yang menerapkan TIK di Indonesia.
Apalagi TeSCA selalu melakukan peningkatan kualitas dalam seleksinya, seiring dengan semakin banyaknya kampus yang berpartisipasi.
Bahkan, dalam kurun waktu lima tahun, jumlah perguruan tinggi yang berpartisipasi dalam program TeSCA mengalami peningkatan pula. Pada tahun 2008 TeSCA hanya diikuti oleh 75 kampus lalu pada 2012 meningkat menjadi 551 perguruan tinggi.
Kemudian, pada 2013 TeSCa telah mengukur penerapan TIK di 59 perguruan tinggi negeri dan 492 perguruan tinggi swasta.
Serta semua jenis perguruan tinggi yang terdiri dari akademi yakni 99 kampus, institute terdiri 29 kampus, politeknik terdiri 45 kampus, sekolah tinggi terdiri 201 kampus dan universitas terdiri 177 kampus yang menyebar di 26 propinsi.
Dari 568 perguruan tinggi peserta TeSCa 2014 yang terverifikasi, ada 53 perguruan tinggi yang mendapatkan penghargaan.
"Universitas Budi Luhur menjadi salah satu penerimnya karena pada tahun ini proses seleksi mengalami peningkatan baik kuantitas peserta maupun kualitas seleksi," tambahnya.
Direktur Akademi Sekretari Budi Luhur, Arief Wibowo, menambahkan, Akademi Sekretari Budi Luhur selama dua tahun berturut-turut juga mendapatkan penghargaan Excellence TeSCA Achiever sebagai Best Academy.
"Karena UBL memiliki infrastrukstur TI tidak hanya digunakan untuk operasional kantor atau kampus namun juga dalam metode pembelajaran, publikasi karya ilmiah dosen serta pengabdian masyarakat," tambahnya.
Direktur Direktorat Teknologi Informasi Utomo Budiyanto, menjelaskan, pihaknya tak akan henti berinovasi ditengah gegap gempitanya gairah penggunaan TI diberbagai bidang .
"Dengan pencapaian ini, terbukti proses akademik ditunjang dengan penerapan TI memberi kemajuan dan peningkatan kualitas dalam layanan serta proses pembelajaran yang semakin praktis dan mudah," ujarnya.
Sementara itu, para pemenang TeSCA 2014 kategori Top National Winner yakni Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas Airlangga Surabaya, Universitas Bina Nusantara Jakarta, Universitas Budi Luhur Jakarta, Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Gunadarma Jakarta, Universitas Indonesia, Universitas Negeri Semarang dan Universitas Padjadjaran Bandung.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014