Serang (AntaraBanten) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten menyampaikan sembilan pernyataan MUI Banten dalam menyikapi situasi politik dan kemasyarakatan pascapelaksanaan pencoblosan Pilpres 9 Juli 2014.
Pernyataan dan ajakan MUI Banten terkait Pilpres tersebut disampaikan Ketua Umum MUI Banten KH AM Romy didampingi Sekretaris Umum H Zakaria Syafe'i sejumlah pengurus, di Kantor MUI Banten di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) di Serang, Senin.
Sembilan pernyataan MUI Banten tersebut diantaranya berupa ajakan kepada masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta kerukunan dan kedamaian dan harus ditempatkan di atas kepentingan pribadi dan golongan. MUI juga mengajak umat Islam agar lebih merekatkan jalinan silaturahmi serta meningkatkan semangat kebersamaan.
"MUI Banten menegaskan sekaligus mengajak umat Islam untuk dapat menerrima pasangan calon presiden dan wakil presiden manapun yang ditentukan oleh KPU, sebagai pasangan yang unggul dan kemudian ditetapkan menjadi presiden dan wakil presiden, dengan penuh tawakal dan lapang dada," kata KH AM Romly.
Menurut dia, MUI Banten memandang bahwa pasangan capres dan cawapres Prabowo-Hatta dan Jokowi-Jusuf Kalla, adalah muslim yang baik, insan yang beriman dan bertaqwa serta berakhlak mulia. Pihaknya juga menyampaikan penghargaan kepada masyarakat yang sudah menyampaikan hak politiknya untuk memilih presiden dan wakil presiden RI dari dua pasangan capres dan cawapres.
"Pernyataan MUI disampaikan dalam rangka mencermati situasi dan kondisi kebhatinan umat Islam setelah pelaksanaan pemungutan Pilpres. Sehingga jangan sampai ada efek yang menimbulkan konflik sosial di masyarakat," kata AM Romly.
MUI Banten juga dalam pernyataannya menegaskan sekaligus mengingatkan kepada umat Islam, bahwa lembaga resmi dan berwenang untuk menentukan pasangan yang unggul dalam pemilu dan kemudian ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden RI lima tahun mendatang adalah Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kemenangan salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden yang kemudian ditetapkan sebagai pasangan terpilih, adalah merupakan kemenangan bersama bangsa Indonesia sebagai wujud keberhasilan demokrasi secara substansial dan prosedural," katanya.
Dalam pernyataan terakhirnya, MUI Banten mengajak masyarakat untuk mendoakan, mendukung dan membantu presiden terpilih agar mendapat kekuatan dan kemudahan dari Allah SWT dalam menjalankan tugasnya.
"Selain menyikapi masalah Pilpres, MUI Banten juga mengajak umat Islam untuk mendoakan dan membantu warga muslim di Gaza yang menjadi korban agresi Israel," kata Romly.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014
Pernyataan dan ajakan MUI Banten terkait Pilpres tersebut disampaikan Ketua Umum MUI Banten KH AM Romy didampingi Sekretaris Umum H Zakaria Syafe'i sejumlah pengurus, di Kantor MUI Banten di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) di Serang, Senin.
Sembilan pernyataan MUI Banten tersebut diantaranya berupa ajakan kepada masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta kerukunan dan kedamaian dan harus ditempatkan di atas kepentingan pribadi dan golongan. MUI juga mengajak umat Islam agar lebih merekatkan jalinan silaturahmi serta meningkatkan semangat kebersamaan.
"MUI Banten menegaskan sekaligus mengajak umat Islam untuk dapat menerrima pasangan calon presiden dan wakil presiden manapun yang ditentukan oleh KPU, sebagai pasangan yang unggul dan kemudian ditetapkan menjadi presiden dan wakil presiden, dengan penuh tawakal dan lapang dada," kata KH AM Romly.
Menurut dia, MUI Banten memandang bahwa pasangan capres dan cawapres Prabowo-Hatta dan Jokowi-Jusuf Kalla, adalah muslim yang baik, insan yang beriman dan bertaqwa serta berakhlak mulia. Pihaknya juga menyampaikan penghargaan kepada masyarakat yang sudah menyampaikan hak politiknya untuk memilih presiden dan wakil presiden RI dari dua pasangan capres dan cawapres.
"Pernyataan MUI disampaikan dalam rangka mencermati situasi dan kondisi kebhatinan umat Islam setelah pelaksanaan pemungutan Pilpres. Sehingga jangan sampai ada efek yang menimbulkan konflik sosial di masyarakat," kata AM Romly.
MUI Banten juga dalam pernyataannya menegaskan sekaligus mengingatkan kepada umat Islam, bahwa lembaga resmi dan berwenang untuk menentukan pasangan yang unggul dalam pemilu dan kemudian ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden RI lima tahun mendatang adalah Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kemenangan salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden yang kemudian ditetapkan sebagai pasangan terpilih, adalah merupakan kemenangan bersama bangsa Indonesia sebagai wujud keberhasilan demokrasi secara substansial dan prosedural," katanya.
Dalam pernyataan terakhirnya, MUI Banten mengajak masyarakat untuk mendoakan, mendukung dan membantu presiden terpilih agar mendapat kekuatan dan kemudahan dari Allah SWT dalam menjalankan tugasnya.
"Selain menyikapi masalah Pilpres, MUI Banten juga mengajak umat Islam untuk mendoakan dan membantu warga muslim di Gaza yang menjadi korban agresi Israel," kata Romly.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014