PT East West Indonesia (Ewindo) menyalurkan benih sayuran bagi 120 petani di Lumajang, Jawa Timur, yang terkena dampak erupsi Gunung Semeru beberapa waktu lalu.

Ewindo atau Cap Panah Merah juga memberikan sarana dan peralatan produksi pertanian.

Baca juga: Ewindo gelar Expo Nasional secara virtual untuk petani

"Pemberian bantuan benih sayuran unggul, saprodi dan saprotan ini sebagai salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada petani di Lumajang, Jawa Timur. Tujuannya, agar petani dapat segera melakukan kegiatan ekonomi kembali yaitu penanaman sayuran sesuai keahlian dan potensi wilayahnya untuk merehabilitasi perekonomian mereka. Selain itu, kegiatan pendampingan dan pembinaan akan terus kami lakukan," kata Deputy Managing Director Ewindo Afrizal Gindow dalam keterangan tertulis, Jumat.

Afrizal mengatakan penyerahan bantuan dipusatkan di Desa Sumber Mujur Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur.

Ikut hadir dalam penyerahan bantuan itu Commercial Director Ewindo Ganesh Pramugar Satyagraha.
 
Penyerahan bantuan diberikan saat meresmikan "Saung Satu Hati Sahabat Cap Panah Merah".

Saung ini dibangun Ewindo untuk menjadi pusat komunikasi antar petani penerima bantuan yang tersebar di lebih dari 10 desa diantaranya Desa Banjar Rejo, Sido Rejo, Kebonan, Umbul Rejo, Gumuk Mas, Supit Urang, Oro Oro Ombo, Sumber Urip, Jeplak dan Kebon Seket.

Lebih lanjut Afrizal menerangkan bantuan benih unggul tersebut terdiri dari benih tomat Servo F1 dan Gustavi F1, cabai besar Baja F1 dan Pilar F1, sawi Leony F1, buncis Maxipro serta seledri Amigo. Benih unggul yang diberikan ini sesuai dengan kebutuhan petani dan potensi wilayahnya.

Afrizal berharap dengan adanya bantuan benih sayuran unggul yang memiliki potensi hasil tinggi dapat membuat petani memperoleh hasil panen yang optimal.

Untuk menunjang tujuan tersebut, Ewindo juga memberikan bantuan berupa sarana produksi pertanian seperti pupuk dan pestisida serta peralatan pertanian yang diperlukan oleh para petani.

Afrizal menerangkan petugas lapangan perusahaan selalu berusaha menjadi sahabat terbaik bagi petani sehingga dapat mendengarkan dengan baik setiap aspirasi dan kebutuhan para petani yang terkena dampak erupsi Gunung Semeru.

"Kami akan terus mengawal dan mendampingi petani hingga meraih sukses penanaman dan memetik hasil panen yang optimal. Jadi, saung ini kami bangun sebagai wadah komunkasi dan diskusi untuk menyelesaikan masalah baik teknis maupun non teknis," terang Afrizal.

Seperti diketahui, Kecamatan Candipuro adalah salah satu wilayah yang paling terdampak erupsi Gunung Semeru pada awal Desember 2021 lalu. Dampak erupsi mengakibatkan ribuan warga mengungsi dan kehilangan rumah, harta benda serta pekerjaan.

Selain itu, Ewindo juga melakukan kegiatan "trauma healing" bagi anak-anak korban bencana erupsi Gunung Semeru yang berada di dalam TK darurat untuk menumbuhkan kembali keceriaan mereka akibat bencana yang telah mereka alami.

Kegiatan "trauma healing" ini diberikan langsung oleh General Manager Corporate Affairs Ewindo Fransiska Fortuna.

"Melalui bantuan benih sayuran unggul, sarana produksi dan peralatan pertanian juga 'trauma healing' ini kami berharap rehabilitasi kegiatan perekonomian petani yang terkena dampak erupsi dapat segera terlaksana dan bersama-sama memajukan kegiatan pertanian khususnya hortikultura yang selama ini ditekuni para petani," tutup Afrizal.

Pewarta: Sambas

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022