Lebak (AntaraBanten) - Warga komunitas Suku Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, siap menggunakan hak pilih pada pemilihan presiden dan wakil presiden 9 Juli 2014.

"Kami berharap pemilihan presiden (Pilpres) di kawasan Baduy berjalan lancar dan tertib," kata Cedin Rosyad Nurdin, komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak, Kamis.

Ia menyebutkan jumlah pemilih masyarakat Baduy yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 7.926 jiwa.

Mereka akan mencoblos di 13 tempat pemungutan suara (TPS) di daerah itu.

Selama ini, warga Baduy diperbolehkan menggunakan hak politiknya dan tidak ada larangan dari pemuka Baduy.

Penggunaan hak suara untuk menentukan lima tahun bangsa ke depan menjadi lebih baik.

Sebelumnya, kata dia, warga Baduy juga cukup tinggi partisipasi menggunakan hak pilihnya pada pemilihan legislatif (Pileg) yang digelar 9 April 214 lalu.

"Kami yakin partisipasi warga Baduy untuk melaksanakan Pilpres 9 Juli mendatang cukup tinggi," ujarnya.

Menurut dia, pengalaman Pemilu legislatif partisipasi warga Baduy menggunakan hak pilihnya sekitar 95 persen dari jumlah DPT.

Karena itu, pihaknya optimistis tingkatkan partisipasi warga Baduy pada Pilpres 2014 cukup tinggi dan bisa mencapai sekitar 97 persen.

"Kami yakin warga Baduy memiliki tanggung jawab untuk menentukan pilihan Pilpres," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya terus menyosialisasikan Pilpres di kawasan masyarakat adat Baduy.

Selain itu, juga menggelar simulasi untuk meminimalisasi kesalahan dalam menggunakan hak pilih di TPS.

"Kami minta warga Baduy dapat mencoblos hak suara di TPS dengan benar memilih nomor urut dari dua pasangan presiden," katanya.

Ia menyebutkan jumlah warga Baduy yang masuk DPT pada Pemilu Pilres tercatat 7.296 jiwa tersebar di 13 TPS.

Warga Baduy dulu pernah menolak mengikuti Pilpres dengan alasan kepercayaan budaya setempat.

Sebab, warga Baduy sangat kuat dengan kepercayaan adat budaya dan patuh terhadap tetua atau puun sebagai pemimpin agama.

Namun, Pilpres 2014 akan menyertakan keikutsertaan warga Baduy karena keberhasilan semua pihak, termasuk aparat kecamatan, desa, pemerintah daerah, PPK dan KPU.

"Kami minta warga Baduy menggunakan hak pilih pada Pilpres dengan tertib," katanya.

Pemuka Baduy yang juga Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Djaro Dainah mengatakan masyarakat Baduy siap melaksanakan Pilpres 9 Juli 2014 untuk memilih pemimpin menuju ke arah yang lebih baik melalui pesta demokrasi itu.

Ia mengajak seluruh masyarakat Baduy Luar dan Baduy Dalam akan menyukseskan pilpres dengan mendatangi TPS.

"Kami siap melaksanakan Pilpres dan warga Baduy sudah mengetahui cara-cara untuk menggunakan hak pilihnya di 13 TPS," ujarnya.

Pemilihan presiden  9 Juli 2014 akan diikuti dua kandidat yakni pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa nomor urut (1) dan Joko Widodo-Jusuf Kalla nomor urut (2).

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014