Sejumlah relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten menyiapkan dapur umum untuk memenuhi makanan pengungsi korban tanah bergerak di Kampung Cihuni, Desa Curugpanjang, Kecamatan Cikulur.

"Kita sudah sepekan terakhir membuka dapur umum di lokasi pengungsian, " kata Rahma (45), seorang relawan Tagana Kabupaten Lebak di Lebak, Jumat.

Baca juga: Warga korban tanah bergerak di Kabupaten Lebak dambakan relokasi

Masyarakat yang tinggal di tenda pengungsian terpenuhi kebutuhan makan tiga kali dalam sehari, yakni sarapan, makan siang, dan sore.

Mereka mengonsumsi menu makan sederhana dengan aneka sayuran, telur, daging ayam, ikan basah, tempe, tahu, buah-buahan, dan lalapan. 

"Persoalan menu makanan itu tidak ada komplain karena memiliki rasa lezat, bersih, dan nikmat," kata Rahma yang sudah mengikuti pelatihan aneka menu masakan itu.

Ia mengaku sebagai relawan Tagana khusus di dapur umum, sudah ke berbagai daerah untuk membantu pengungsi bencana alam, termasuk Pelabuhan Sukabumi guna membantu korban tsunami.
 
Relawan lainnya, Dewi (30), mengaku diberikan tugas di dapur umum untuk menyiapkan makanan bagi pengungsi.

Ketua Relawan Tagana Kabupaten Lebak Iwan Hermansyah mengatakan pihaknya membuka dapur umum menggunakan truk dilengkapi peralatan dapur, seperti tempat memasak, kompor gas, dan mencuci piring.

Relawan untuk dapur umum dari kalangan perempuan sekitar 15 orang dan laki-laki 15 orang.

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022