Pusdalops BPBD Kabupaten Lebak keluarkan peringatan dini siaga bencana alam

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mengeluarkan peringatan dini kesiapsiagaan bencana alam sehubungan curah cenderung meningkat.

"Kita minta masyarakat tetap tenang dan waspada menghadapi cuaca buruk itu, " kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Rabu.

Baca juga: BPBD: Sembilan kecamatan terdampak banjir di Pandeglang

Wilayah Kabupaten Lebak merupakan daerah langganan banjir dan tanah longsor sehingga Pusdalops BPBD setempat mengeluarkan peringatan dini kewaspadaan bencana alam karena curah hujan cukup meningkat.

Peringatan kesiapsiagaan bencana alam itu agar masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan untuk mengurangi risiko kebencanaan sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.

BPBD Lebak sudah menyampaikan surat peringatan kesiapsiagaan bencana alam kepada aparatur kecamatan dan desa/kelurahan.

"Kami berharap warga waspada bencana alam, terutama pada malam hari dan dapat mengaktifkan ronda," katanya.

Dia menyebut bencana alam yang terjadi di Kabupaten Lebak, Selasa (1/3), di antaranya ruas jalan Bayah-Sawarna tertimbun tanah longsor sepanjang 40 meter sehingga jalan menuju kawasan wisata Pantai Sawarna putus.

Untuk mengantisipasi banjir, BPBD Lebak mengoptimalkan pemantauan debit aliran sungai dan Bendungan Pamarayan.

Apabila debit air sungai meningkat maka direkomendasikan masyarakat yang tinggal di daerah aliran sungai segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Kami minta relawan kecamatan dan desa terus melakukan pemantauan aliran sungai, karena curah hujan meningkat, " ujar Febby.

Pihaknya saat ini berkoordinasi dengan TNI, Polri, relawan Tagana, Balawista, Lifeguard, DPUPR, Dinsos, PMI, dan PLN.

Koordinasi itu, kata dia, untuk mengatasi pascabencana alam agar mereka terpenuhi kebutuhan dasar dan tidak kelaparan sehingga tak menimbulkan korban jiwa.

"Kami kini menyediakan logistik dan mencukupi untuk kebutuhan enam bulan ke depan," katanya.