Kasus aktif pandemi COVID-19 di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten tersisa 1.855 orang atau menurun 140 orang dalam dua hari terakhir dan 219 orang meninggal dunia.
 
"Kita optimistis jumlah angka COVID-19 ke depan terus cenderung melandai," kata Humas Satgas COVID-19 Kabupaten Lebak Dodi Irawan di Lebak, saat dihubungi di Lebak, Senin.

Baca juga: BPBD Kabupaten Lebak ingatkan nelayan waspada cuaca cegah kecelakaan laut
 
Selama ini, kasus pandemi COVID-19 di Kabupaten Lebak mengalami penurunan karena banyak pasien yang sembuh setelah menjalani isolasi mandiri juga isolasi yang disediakan pemerintah daerah.
 
Selain itu juga kasus COVID-19 yang menjalani perawatan inap di sejumlah rumah sakit.
 
"Saya kira trennya kasus COVID-19 di daerah ini melandai," katanya menjelaskan.
 
Menurut dia, berdasarkan data COVID-19 di Kabupaten Lebak sampai Senin tercatat 13.185 orang, 11.081 orang sembuh dan 1.885 orang aktif menjalani isolasi serta 219 orang meninggal dunia.
 
Melandainya kasus pandemi COVID-19 itu, karena optimalnya pelayanan 3T, yakni "testing" (pemeriksaan), "tracing" (pelacakan) dan "treatment" (pengobatan) yang dilakukan pemerintah daerah.
 
Petugas pemberlakuan pembatasan kegiatan ekonomi (PPKM) level 3 bekerja keras untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan juga memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilisasi dan mengurangi kerumunan.
 
Selain itu juga menyukseskan vaksinasi dengan maksimal agar target 90 persen terealisasi dari sasaran satu juta jiwa warga Kabupaten Lebak.
 
"Kami berharap secepatnya Lebak kembali menjadi daerah hijau COVID-19, " katanya menjelaskan.
 
Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak Agus Reza Faisal mengatakan saat ini ruangan isolasi Gedung BPPS Banten menyisakan tujuh orang dari sebelumnya 37 orang.
 
Saat ini, hampir setiap hari pasien COVID-19 sembuh setelah menjalani isolasi itu.
 
"Kami memperkirakan hari ini tiga orang pulang setelah dinyatakan negatif," katanya menjelaskan.

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022