Megabintang asal Brazil, Neymar mengungkapkan bahwa dia telah "mencoba segalanya" untuk kembali ke Barcelona sebelum Lionel Messi bergabung ke Paris Saint-Germain (PSG).

PSG memecahkan rekor transfer dunia saat mendatangkan Neymar dengan nilai 222 juta euro daru Barcelona pada 2017, mengakhiri empat tahun yang sukses di Camp Nou.

Baca juga: Persikota Tangerang lolos ke babak 16 besar Liga 3 Nasional

Bersama Barcelona, pemain berusia 30 tahun itu telah memenangkan banyak gelar termasuk dua gelar LaLiga dan satu trofi Liga Champions.

Dia juga membentuk trisula mematikan bersama Lionel Messi dan Luis Suarez antara 2015 sampai 2017. Namun, Neymar kesulitan untuk menemukan performa terbaiknya di Parc des Princes.

Neymar mencatat banyak gol dan assist dalam dua musim pertamanya di PSG, tetapi dia juga terganggu dengan cedera dan disiplin yang buruk.

Para suporter PSG mulai hilang kesabaran dengan sikap Neymar dan hal itu memuncak saat dia memukul seorang suporter setelah pertandingan final Piala Prancis pada 2019.

Neymar kemudian dikaitkan dengan kepindahan ke mantan klubnya, Barcelona di bursa transfer musim panas 2019. Namun, kesepakatan tidak pernah tercapai antara kedua klub dan sejak itu dia kembali disukai oleh para pendukung setia PSG.

“Saya mencoba untuk kembali ke Barca. Kami mencoba segalanya, tetapi itu tidak mungkin," kata Neymar ketika ditanyai tentang saga transfernya itu di sebuah siniar Fenomenos yang dikutip The Mirror pada Rabu.

Neymar kini cukup bahagia di Parc des Princes dan tidak lagi memiliki keinginan untuk kembali bergabung dengan Blaugrana, terutama setelah bereuni dengan Messi di Paris.

“Saya sangat senang Leo memiliki kesempatan untuk datang ke sini," tambahnya. "Dia adalah teman saya dan kami bergaul dengan sangat baik."

Neymar lebih sering menepi di musim 2021-21 karena masalah kebugaran, dia hanya tampil dalam 16 pertandingan di semua kompetisi dan mencatatkan empat gol serta empat assist.

Sementara itu, Messi menjalani awal karier yang kurang mulus di PSG.

Pemain berusia 34 tahun itu harus secara bertahap menemukan kembali ketajaman dan sentuhan emasnya. Dia baru mencetak tujuh kali dalam 22 pertandingan sambil menyumbangkan sembilan assist.

 

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022