Pasien aktif pandemi COVID-19 di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, sampai Ahad (20/2), bertambah sebanyak 235 kasus sehingga total menjadi 2.317 kasus dan 216 orang dilaporkan meninggal dunia.
 
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Senin, mengatakan, semua pasien aktif itu menjalani isolasi mandiri juga isolasi yang disediakan pemerintah daerah di Gedung BPPS Banten.

Baca juga: Ratusan perajin tahu tempe di Lebak nyatakan siap mogok produksi tiga hari
 
Selain itu juga menjalani perawatan inap di sejumlah Rumah Sakit di Kabupaten Lebak.
 
Mereka pasien aktif pandemi COVID-19 yang menjalani isolasi dan perawatan Rumah Sakit dalam kondisi baik dan stabil.
 
Kebanyakan pasien COVID-19 itu jenis Varian Omicron yang gejalanya pilek, batuk dan demam.
 
"Pasien itu ditangani hingga selama 10 hari bisa pulang dan kembali berkumpul bersama keluarga, " katanya memjelaskan.
 
Menurut dia, masyarakat Kabupaten Lebak agar mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus corona.
 
Selain itu juga membudayakan memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan (3M).
 
Masyarakat juga jika tidak perlu maka jangan berpergian ke luar daerah dan tak melakukan kerumunan, karena khawatir terkena penularan kasus pandemi.
 
"Kami tidak henti-hentinya menyampaikan sosialisasi pencegahan COVID-19 dengan menjalankan prokes dan 3M, "katanya menjelaskan.
 
Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Agus Reza Faisal mengatakan hingga saat ini pasien yang menjalani isolasi terdapat sebanyak 16 orang dan enam lainnya sudah sembuh.
 
Saat ini, pasien yang dinyatakan sembuh sudah pulang ke rumahnya.
 
Mereka pasien yang menjalani isolasi di Gedung BPPS Banten di Jalan Siliwangi Rangkasbitung dinyatakan sebanyak 16 orang dalam kondisi baik.
 
Selama ini ,ruangan isolasi di Gedung BPPS Banten hingga kini masih ada 64 tempat tidur yang kosong.
 
"Semua pasien COVID-19 ditangani secara khusus sesuai standar operasional prosedur ( SOP) dan tidak boleh dikunjungi oleh keluarganya yang masuk ruangan karena khawatir tertular virus membahayakan, " katanya menjelaskan.
 
Berdasarkan laporan data COVID-19 pada Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Ahad (29/2). tercatat 12.274 orang dan di antaranya yang sembuh sebanyak 9.686 orang, 2.317 orang menjalani isolasi dan 217 orang dilaporkan meninggal dunia.*

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022