Kanit Dikyasa Satuan Lantas Polres Agam Aipda Revren Rianto berpakaian layaknya super hero untuk menarik minat dan memotivasi siswa saat divaksinasi COVID-19.

"Ini daya tarik bagi siswa agar mau divaksinasi COVID-19, sehingga target vaksinasi tercapai nantinya," kata Revren di Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Jumat.

Baca juga: Polisi tangkap tiga tersangka baru pengeroyok lansia di Jakarta Timur

Ia mengatakan dengan berpakaian super hero ini ia mengajak siswa untuk berfoto bersama sebelum disuntik vaksin.

Revren kemudian bercerita tentang pentingnya memakai masker, sering mencuci tangan serta pentingnya vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari COVID-19.

"Saya menyampaikan pesan protokol kesehatan dan pentingnya vaksinasi bagi tubuh," katanya.

Ia menambahkan, pakaian super hero yang dikenakannya itu memiliki makna bertugas dalam menjaga dunia dari kehancuran.

"Ini mengingat bahwa siswa merupakan generasi penerus bangsa yang harus dijaga dari ancaman apapun, karena maju mundurnya satu bangsa tergantung kepada mereka," katanya.

Untuk itu, menurut dia, sangat penting bagi siswa tersebut divaksinasi agar mereka selalu sehat dan kebal dari penyakit.

"Dengan tubuh yang kuat, saya yakin satu saat nanti anak-anak ini akan mengharumkan nama bangsa," katanya.

Tak hanya Aipda Revren, Bripka Suharmeiky juga mengajak siswa untuk divaksinasi, sesuai keahliannya di bidang konselor yang sudah bersertifikat resmi dari Polda Sumbar.

Konseling ini, menurut dia, merupakan kegiatan pendampingan kepada anak sebelum melakukan vaksinasi, dengan berdialog dari hati ke hati dan saling terbuka untuk mencarikan solusi jika ada permasalahan.

"Ini dalam rangka agar siswa paham akan manfaat vaksin dan resiko jika tidak divaksin. Kemudian juga pemberian dukungan psikologis sewaktu melakukan vaksinasi, serta penguatan psikologis anak agar tetap sehat dan semangat menjalani aktivitas sehari-hari," katanya.

Pewarta: Altas Maulana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022