Universitas Mercu Buana Jakarta bekerjasama dengan Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah Kota Tangerang dalam melakukan webinar pelatihan UMKM dengan tema "Digitalisasi UMKM" yang digelar 16 Februari 2022 dalam mendorong usaha UMKM di masa pandemi yang banyak terpuruk.

Ketua Program Studi S1 Akutansi Universitas Mercu Buana, Hari Setiyawati di Tangerang Kamis mengatakan materi pelatihan yang disampaikan para dosen kepada pelaku UMKM diharapkan dapat terus berlanjut dalam pendampingan usaha di masa mendatang.

Ia juga mengatakan kegiatan ini juga bagian dari tridarma universitas melalui Pengabdian Kepada Masyarakat yang wajib  dilakukan dosen selain pengajaran dan penelitian.

Dari Universitas Mercu Buana, sejumlah dosen yang memberikan materi pelatihan mengenai Digitalisasi UMKM adalah Veronica Setiawan yang mempresentasikan tentang Perencanaan dan Pengendalian dalam Peningkatan Produktivitas UMKM. Muhammad Laras mempresentasikan tentang Whatssapp Business untuk digitalisasi UMKM. 

Anna Christin Silaban  mempresentasikan tentang Peningkatan Penjualan UMKM Menggunakan Green Product. Sofyan Halim yang memprentasikan tentang Membangun Bisnis secara Digital Berbasis Akad-Akad Syariah kepada Pengusaha dan Pelaku UMKM. Siska Widia Utami mengenai Pengelolaan Keuangan bagi UMKM

Lalu Rona T.M.C. Simorangkir mempresentasi mengenai Digitalisasi Pembukuan UMKM, Suri Mahrani mempresentasikan tentang Digital Marketing untuk Meningkatkan Penjualan pada UMKM. Feber Sormin mempresentasikan tentang Sosialisai perhitungan PPh WP OP UMKM (UU HPP No. 7 tahun 2021) dan Deden Tarmidi mempresentasikan tentang Online tax service explanation for UMKM

Kegiatan yang dilakukan secara daring ini juga diikuti oleh pemilik UMKM di kota Tangerang dan mahasiswa serta Musokib selaku Kasi Data dan Peningkatan Kualitas SDM Usaha Mikro serta Irfan Hardiansyah selaku kasi peningkatan daya saing.

Hastuti Handayani selaku Kabid Pemberdayaan Usaha Mikro Pemkot Tangerang mengatakan dampak dari pandemi membawa sektor informal UMKM yang menyebabkan turunnya permintaan signifikan, UMKM yang berskala mikro dan kecil menjadi terpuruk, ruang gerak terbatas membuat UMKM sulit memasarkan produknya. 

Saat ini pemerintah perlu mitigasi cepat, berupa adanya stimulus pada UMKM dalam rangka mendorong usaha UMKM yang mati suri. Pemerintah Kota Tangerang memiliki program kebijakan untuk UMKM di masa pandemi yaitu peningkatan kompetensi UMKM, pendampingan teknologi dan informasi pada UMKM. "Ada juga peningkatan melalui Bank dan nonbank melalui pola Pembiayaan, dan bantuan stimulus ‘ayo bisa’," katanya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022