Serang (AntaraBanten) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Banten menjamin ketersediaan kebutuhan pokok menjelang Ramadhan 1435 Hijriah.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten Ranta Soeharta di Serang, Senin, mengatakan berdasarkan hasil rapat dengan Kementerian Perdagangan menjamin persediaan kebutuhan pokok yang saat ini berjumlah 14 jenis.   

Ketersediaan kebutuhan pokok tersebut masih aman antara 30 hingga 50 persen. Bahkan, Menteri Perdagangan juga sudah mengumpulkan asosiasi perdagangan dan produsen kebutuhan pokok untuk memastikan persediaan kebutuhan pokok tersebut benar-benar mencukupi.

"Stok bahan-bahan pokok ini relatif aman dan mencukupi. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan bahan pokok tersebut di saat Ramadhan maupun jelang Lebaran," kata Ranta.

Menurut Ranta, untuk kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang puasa ini masih dibatas kewajaran. Kenaikan harga sembako masih dalam batas toleransi atau tidak lebih dari 10 persen dari harga normal, sehingga tidak membebani konsumen.

Ranta mengatakan, meskipun harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan, lonjakan kenaikan harga tertinggi terjadi untuk jenis daging ayam potong. Harga daging ayam potong di pasaran berkisar Rp28 ribu hingga Rp35 ribu per potongnya. Kenaikan harga daging ayam potong ini terjadi karena harga 'doc' atau bibit ayam mengalami kenaikan

"Namun harga daging sapi masih di angka Rp90 ribu per kilo gramnya," kata Ranta.

Menurut Ranta, hingga saat ini Disperindag terus melakukan koordinasi dengan sejumlah instansi terkait, seperti Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan asosiasi perdagangan. Tujuannya untuk mengontrol stok bahan pangan tersebut agar persediannya (etap aman hingga Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1435.

"Apabila di lapangan terjadi kelangkaan kebutuhan barang pokok, silahkan masyarakat melaporkan ke Disperindag Provinsi atau kabupaten/kota, kami akan segera menindaklanjutinya," kata Ranta.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014