Karang Taruna Kabupaten Lebak mengapresiasi bantuan pemberdayaan melalui provinsi dan kabupaten guna mendorong kemandirian para pemuda di daerah itu.

"Kami berharap bantuan itu dapat meningkatkan kualitas generasi bangsa untuk melanjutkan pembangunan," kata Ketua Umum Karang Taruna Kabupaten Lebak H Kuncoro di Lebak, Selasa. 

Penyaluran bantuan pemberdayaan itu dari Pemerintah Provinsi Banten berupa keuangan sebesar Rp5 juta per desa.

Sedangkan, kata dia, untuk Kabupaten Lebak sendiri mendapatkan bantuan dana hibah. 

Penyaluran bantuan dana itu dipastikan dapat meningkatkan kualitas generasi bangsa sehingga mereka bisa berkompetisi di era digitalisasi untuk kemandirian kehidupan yang lebih baik. 

Sebab, kata dia, dana yang digulirkan itu untuk pelatihan dan keterampilan untuk mempersiapkan generasi unggul dan kreatif serta inovatif. 

"Kami tentu mengapresiasi kepedulian pemerintah yang menyalurkan bantuan untuk karang taruna itu," katanya menambahkan. 

Ia mengatakan, pihaknya pada tahun 2022 ini akan melakukan pelatihan digitalisasi agar pemuda mampu memasarkan produknya secara online melalui media sosial, seperti marketplace, shopee dan lazada. 

Produk yang dihasilkan nanti dari pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan,dan aneka kerajinan, mereka bisa menjual secara online itu. 

Pelatihan digitalisasi itu melibatkan tenaga ahli dari anggota Karang Taruna sendiri. 

"Kami bekerja keras memberdayakan pemuda melalui  pelatihan keterampilan untuk membantu program pemerintah, terutama mengantisipasi pengangguran," katanya menjelaskan. 

Sementara itu sejumlah pemuda di Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengatakan mereka menyambut positif kegiatan Karang Taruna untuk pemberdayaan pelatihan dan ketrampilan. 

"Kami berharap kegiatan itu dapat berjalan lancar dan pemuda bisa dilibatkan menjadi peserta pelatihan," kata Lepi (25) warga Komdik Rangkasbitung Kabupaten Lebak.







 

Pewarta: Mansyur Suryana

Editor : Lukman Hakim


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022