Atlet Cabang Olahraga Kempo Kabupaten Lebak, optimistis meraih prestasi di tingkat kejuaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Provinsi Banten pada Juni 2022.
"Kita bekerja keras dan fokus untuk mencetak atlet berprestasi pada kejuaraan Popda," kata Ketua Pengurus Cabang Olahraga (Cabor) Kempo Kabupaten Lebak Iskandar di Lebak, Rabu.
Atlet kempo di Kabupaten Lebak baru terbentuk sekitar lima bulan, namun mampu menorehkan prestasi yang luar biasa pada Kejuaraan Dewa Dewi di Provinsi Banten.
Mereka atlet kempo dari Kabupaten Lebak yang menyertakan sebanyak 11 orang pada kejuaraan itu dan berhasil merebut delapan perunggu dan satu perak.
Prestasi itu, kata dia, dapat mengalahkan Kota Serang sebagai tuan rumah.
"Saya kira prestasi itu diharapkan lebih memacu lagi untuk meraih target emas," katanya menjelaskan.
Menurut dia, atlet kempo di Kabupaten Lebak tercatat 40 atlet dan mereka setiap minggu mengikuti pelatihan di Gedung GOR Pasir Ona Rangkasbitung dengan pelatih dari Serpong, Cilegon dan Tangerang, bahkan di antaranya pelatih nasional.
Mereka prestasi pada Kejuaraan Dewa Dewi Provinsi Banten sebagian besar dari pelajar SMK Plus Misykatul Azkiya Rangkasbitung.
Karena itu, pihaknya terus mengasah kemampuan dan skill para atlet agar dapat meraih target emas di Popda Banten.
Bahkan, ada waktu empat bulan ini, mereka para atlet kempo selain ditingkatkan pelatihan juga bertanding ke luar daerah.
"Kami berharap dengan uji coba bertanding itu bisa beradaptasi dengan lawan juga menambah kemampuan kompetensi atlet sendiri," katanya menjelaskan.
Sekretaris Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Lebak Kushilman mengatakan pemerintah daerah akan menyertakan atlet kempo yang pertama kali untuk kejuaraan Popda Provinsi Banten.
Pihaknya menargetkan atlet kempo dapat menyumbangkan emas pada kejuaraan Popda nanti, sehingga terus dimaksimalkan pelatihan guna meningkatkan kompetensi ketrampilan di bidang seni bela diri.
"Kami minta para atlet bekerja keras untuk meraih prestasi karena membawa harum Lebak dan jika menyabet emas tentu akan mendapatkan bonus dari pemerintah daerah," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lebak Yeppy Wahyu Wandiana mengatakan pihaknya mengapresiasi keberhasilan prestasi atlet kempo yang meraih delapan perunggu dan satu perak.
Meski cabor kempo di Lebak baru terbentuk, namun cukup bagus sudah mendapat medali, walaupun belum dapat medali emas.
"Kami mendorong atlet kempo ke depan bisa mewakili tingkat provinsi maupun nasional," katanya menjelaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
"Kita bekerja keras dan fokus untuk mencetak atlet berprestasi pada kejuaraan Popda," kata Ketua Pengurus Cabang Olahraga (Cabor) Kempo Kabupaten Lebak Iskandar di Lebak, Rabu.
Atlet kempo di Kabupaten Lebak baru terbentuk sekitar lima bulan, namun mampu menorehkan prestasi yang luar biasa pada Kejuaraan Dewa Dewi di Provinsi Banten.
Mereka atlet kempo dari Kabupaten Lebak yang menyertakan sebanyak 11 orang pada kejuaraan itu dan berhasil merebut delapan perunggu dan satu perak.
Prestasi itu, kata dia, dapat mengalahkan Kota Serang sebagai tuan rumah.
"Saya kira prestasi itu diharapkan lebih memacu lagi untuk meraih target emas," katanya menjelaskan.
Menurut dia, atlet kempo di Kabupaten Lebak tercatat 40 atlet dan mereka setiap minggu mengikuti pelatihan di Gedung GOR Pasir Ona Rangkasbitung dengan pelatih dari Serpong, Cilegon dan Tangerang, bahkan di antaranya pelatih nasional.
Mereka prestasi pada Kejuaraan Dewa Dewi Provinsi Banten sebagian besar dari pelajar SMK Plus Misykatul Azkiya Rangkasbitung.
Karena itu, pihaknya terus mengasah kemampuan dan skill para atlet agar dapat meraih target emas di Popda Banten.
Bahkan, ada waktu empat bulan ini, mereka para atlet kempo selain ditingkatkan pelatihan juga bertanding ke luar daerah.
"Kami berharap dengan uji coba bertanding itu bisa beradaptasi dengan lawan juga menambah kemampuan kompetensi atlet sendiri," katanya menjelaskan.
Sekretaris Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Lebak Kushilman mengatakan pemerintah daerah akan menyertakan atlet kempo yang pertama kali untuk kejuaraan Popda Provinsi Banten.
Pihaknya menargetkan atlet kempo dapat menyumbangkan emas pada kejuaraan Popda nanti, sehingga terus dimaksimalkan pelatihan guna meningkatkan kompetensi ketrampilan di bidang seni bela diri.
"Kami minta para atlet bekerja keras untuk meraih prestasi karena membawa harum Lebak dan jika menyabet emas tentu akan mendapatkan bonus dari pemerintah daerah," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lebak Yeppy Wahyu Wandiana mengatakan pihaknya mengapresiasi keberhasilan prestasi atlet kempo yang meraih delapan perunggu dan satu perak.
Meski cabor kempo di Lebak baru terbentuk, namun cukup bagus sudah mendapat medali, walaupun belum dapat medali emas.
"Kami mendorong atlet kempo ke depan bisa mewakili tingkat provinsi maupun nasional," katanya menjelaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022