Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) bersama Kementerian PUPR melakukan peninjauan lokasi drainase yang menyebabkan luapan dan menggenangi jalan serta perumahan warga di wilayah Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Provinsi Banten.

Camat Benda Achmad Suhaely di Tangerang Jumat mengatakan kunjungan yang dilakukan BBWSCC bersama Kementerian PUPR itu merupakan tindak lanjut dari laporan yang disampaikan Pemkot Tangerang kepada pihak terkait dalam penataan sistem drainase, khususnya berada di bawah tol JORR II. Hadir juga dalam peninjauan tersebut perwakilan dari PT. JKC dan Dinas PUPR Kota Tangerang.

Baca juga: Pemkot Tangerang Selatan salurkan bantuan bagi warga sekitar Semeru

"Intinya BBWSCC dan Kementrian PUPR ingin melihat kondisi dan melakukan penataan kedepannya agar tak terjadi luapan yang mengakibatkan genangan lagi," katanya.

Hasil dari peninjauan tersebut akan langsung jadi bahan evaluasi pihak terkait guna melakukan langkah jangka pendek sebab saat ini sudah memasuki musim penghujan. "Kita sudah minta adanya penanganan awal karena sekarang musim hujan," ujarnya.

Ia menambahkan jika sosialisasi mengenai kebersihan lingkungan juga terus dilakukan sebagai upaya dini mencegah terjadinya kembali genangan.

Kegiatan seperti kerja bakti dan juga melakukan pengecekan drainase di pemukiman serta jalan raya kini terus dilakukan. Pihaknya berharap titik luapan dapat segera diatasi demi kenyamanan warga.

"Kita terus melakukan koordinasi agar ada action plan dalam penanganan genangan di wilayah Benda ini. Sebab kita terus siaga terutama saat hujan deras tiba agar kejadian serupa tak terulang," kata Achmad Suhaely .

Sebelumnya wilayah di Kecamatan Benda tergenang dari luapan drainase yang berada di bawah JORR II. Terdapat 18 titik genangan yang dicatat dan sejumlah warga terpaksa mengungsi ke lokasi penampungan.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022