Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Provinsi Banten meminta masyarakat di daerah ini tidak mengabaikan protokol kesehatan terkait meningkatnya kasus COVID -19 varian Omicron.
 
"Kita meyakini melalui protokol kesehatan dapat memutuskan mata rantai penularan virus tersebut," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Triatno Supiono di Lebak, Kamis.


Baca juga: Dua warga Kabupaten Lebak diduga terinfeksi Omicron
 
Masyarakat Kabupaten Lebak saat ini sudah mengabaikan protokol kesehatan, seperti tidak memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Selain itu, dalam kegiatan ekonomi masyarakat juga terjadi kerumunan, sehingga berpotensi penyebaran COVID-19 varian Omicron maupun Delta.
 
Meski varian Omicron lebih ringan dibandingkan Delta berdasarkan WHO, warga tetap harus waspada secara proporsional. Karena itu, pihaknya meminta elemen masyarakat kembali mematuhi protokol kesehatan dengan 3M.
 
"Kami menginstruksikan seluruh Puskesmas mensosialisasikan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan virus corona itu, " katanya menjelaskan.

Menurut dia, dua warga Kabupaten Lebak berdasarkan hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) diduga terinfeksi varian Omicron. Hasil PCR mereka  sudah dikirim ke laboratorium Kementerian Kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan tahap kedua menggunakan tes PCR S Gene Target Failure (SGTF).
 
Pemeriksaan lanjutan melalui Whole Genome Sequences (WGS) untuk mengetahui apakah itu varian Omicron atau Delta dan butuh waktu beberapa hari.
 
 Pemerintah daerah kini mengoptimalkan 3T yakni testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan) dan treatment (pengobatan) guna mencegah penyebaran virus yang lebih luas. "Kita minta warga waspada juga menaati protokol kesehatan dan 3M guna melindungi diri sendiri juga orang lain, " katanya.
 
Berdasarkan laporan data warga yang positif COVID-19 di Dinas Kesehatan Provinsi Banten sampai Rabu (26/1) tercatat sebanyak 1.133 orang, yakni di Kabupaten Pandeglang enam orang, Kabupaten Lebak sembilan orang, Kabupaten Tangerang 180 orang, Kabupaten Serang 17 orang, Kota Tangerang 411 orang, Tangerang Selatan 468 orang, Cilegon 12 orang, dan Kota Serang 30 orang.

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022