Seorang pelajar SMK, Ahmad Suhadi Putra (18), diduga terjatuh ke laut saat melakukan pelatihan kerja lapangan (PKL) di galangan kapal PT. Delta Shipyard Sagulung, Kota Batam, Kepri.
"Benar, hingga saat ini korban belum ditemukan," kata Kepala Kantor SAR Tanjungpinang Slamet Riyadi, Rabu malam.
Baca juga: Kapal tujuan Malaysia tenggelam di Perairan Bengkalis Riau
Dia menyampaikan waktu kejadian kecelakaan laut tersebut sekitar pukul 16.00 WIB, Rabu 19 Januari 2022. Sementara, informasi kejadian baru diterima dari Korpos SAR Batam, sekitar pukul 19.45 WIB.
"Setelah laporan itu, 6 personel SAR dengan membawa satu sett rubber boat langsung bergerak ke lokasi kejadian kecelakaan," ujar Slamet.
Slamet menjelaskan kronologis terjatuhnya korban ke laut ini berawal ketika pelajar SMK Swasta Bina Insan tersebut sedang melaksanakan PKL di PT. Delta Shipyard Sagulung.
Lanjutnya menyampaikan korban diduga terjatuh saat melakukan aktivitas di kapal, dan pada saat bersamaan cuaca sedang hujan.
Pencarian korban turut melibatkan unsur gabungan, meliputi Kantor SAR Tanjungpinang, Pos SAR Batam, Polri, Ditpam BP Batam, Damkar , Bhabinkamtibmas, Babinsa dan masyarakat setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
"Benar, hingga saat ini korban belum ditemukan," kata Kepala Kantor SAR Tanjungpinang Slamet Riyadi, Rabu malam.
Baca juga: Kapal tujuan Malaysia tenggelam di Perairan Bengkalis Riau
Dia menyampaikan waktu kejadian kecelakaan laut tersebut sekitar pukul 16.00 WIB, Rabu 19 Januari 2022. Sementara, informasi kejadian baru diterima dari Korpos SAR Batam, sekitar pukul 19.45 WIB.
"Setelah laporan itu, 6 personel SAR dengan membawa satu sett rubber boat langsung bergerak ke lokasi kejadian kecelakaan," ujar Slamet.
Slamet menjelaskan kronologis terjatuhnya korban ke laut ini berawal ketika pelajar SMK Swasta Bina Insan tersebut sedang melaksanakan PKL di PT. Delta Shipyard Sagulung.
Lanjutnya menyampaikan korban diduga terjatuh saat melakukan aktivitas di kapal, dan pada saat bersamaan cuaca sedang hujan.
Pencarian korban turut melibatkan unsur gabungan, meliputi Kantor SAR Tanjungpinang, Pos SAR Batam, Polri, Ditpam BP Batam, Damkar , Bhabinkamtibmas, Babinsa dan masyarakat setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022