Serang (AntaraBanten) - Puluhan warga antusian mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) untuk menyampaikan aspirasinya mencoblos calon anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota dalam pemilu legislatif di Serang, Rabu.

Pantauan di TPS 71 dan TPS 72 RW 023 Perumahan Bumi Agung Permai (BAP) 1 Kota Serang, puluhan warga sudah mulai berkumpul sejak pukul 07.00 WIB, meskipun pelaksanaan pemungutan suara di TPS tersebut baru dimulai sekitar pukul 08.00 WIB.

Sebelum pelaksanaan pemungutan suara dimulai, para petugas KPPS terlebih dahulu melakukan sumpah dan janji petugas KPPS dilanjutkan dengan, pembukaan kotak suara, penghitungan surat suara dan sosialisasi pencoblosan. Selanjutnya warga mulai melakukan pemungutan suara dengan cara menyerahkan surat undangan model C6, kemudian petugas KPPS memanggil satu persatu warga untuk mengambil empat surat suara dan mencoblos di bilik suara yang sudah disediakan.

"Sebelum pelaksanaan pemungutan dimulai, terlebih dahulu kami melakukan sosialisasi cara pencoblosan supaya warga lebih memahami," kata Ketua KPPS 72 Hartoni.

Salah seorang pemilih Mumuh Muharam mengatakan, ia mengaku masih bingung dalam mencoblos karena terlalu banyak pilihan serta belum begitu kenal dengan calon anggota legislatif yang akan dipilih. Namun demikian, ia mengaku sudah memiliki calon wakil rakyat pilihan sendiri dan sudah menyampaikan aspirasi dengan mencoblos.

"Walaupun sempat agak bingung saat akan mencoblos, tapi Alhamdulillah berjalan lancar," kata Mumuh.

Ia mengaku mencoblos lebih awal supaya bisa leluasa untuk melakukan aktivitas. Ia menilai warga di TPS 72 antusias untuk melaksanakan pencoblosan pada pemilu legislatif ini.

"Saya melihat warga cukup antusias untuk mendatangi TPS di sini," kata Mumuh.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten menargetkan partisipasi pemilih minimal 80 persen pada Pemilu legislatif Rabu 9 April 2014.

Ketua KPU Provinsi Banten Agus Supriyatna  mengatakan, jumlah pemilih di Banten pada Pemilu legislati Rabu 9 April 2014 sebanyak 7.901.417 jiwa. Jumlah pemilih tersebut merupakan pemilih yang terdaftar baik dalam daftar pemiilh tetap (DPT) maupun daftar pemilih khusus (DPK).

"Angka partisipasi yang ditargetkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten adalah 80 persen. Sehingga, menyisakan angka prediksi pemilih yang tidak memilih sekitar 20 persen," kata Agus Supriyatna.

Agus mengatakan, berdasarkan data terakhir rekapitulasi jumlah pemilih di Banten yang terdaftar dalam DPT dan DPK sebanyak 7.901.417 pemilih. Jumlah pemilih terbanyak berada di wilayah Kabupaten Tangerang berjumlah 2.085.068 jiwa.

"Jumlah pemilih di Banten pada Pemilu 2014 meningkat sekitar 19 persen dari Pemilu 2009. Tahun 2009 jumlah pemilih dalam DPT hanya 6.370.000 jiwa, tahun ini DPT-nya saja mencapai 7.861.064 jiwa," kata Agus.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014