Sedikitnya dua rumah warga dilaporkan rusak tertimpa pohon yang terdampak bencana angin kencang mengiringi turunnya hujan deras di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu.

Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Namun banyaknya pohon tumbang menyebabkan beberapa akses jalan di tiga desa Kecamatan Gandusari, Bendungan dan Trenggalek sempat terputus.

Baca juga: Rumah rusak di Kabupaten Pandeglang akibat gempa bertambah menjadi 1.699 unit

"Dua rumah yang rusak kami identifikasi terjadi di Desa Krandegan Kecamatan Gandusari, menimpa rumah milik Ibu Sutilah warga RT 13 RW 06 dan rumah Ibu Mujiarti di RT 15 RW 06," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Trenggalek Tri Puspitasari.

Angin kencang terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Hembusan angin yang kuat dan dalam rentang waktu cukup lama menyebabkan pohon-pohon bertumbangan.

Beberapa pohon bahkan roboh melintang jalan desa sehingga akses kendaraan terputus. Naas dialami keluarga Sutilah dan Mujiarti karena pohon yang ada disamping tempat tinggal mereka roboh tepat mengenai atap rumah.

Beruntung Sutilah dan Mujiarti selamat. Demikian juga dengan anggota keluarganya. Mereka kemudian mengungsi ke rumah warga yang kondisi aman.
Petugas bersama warga memotong cabang pohon yang melintang jalan di Trenggalek, sabtu (15/1/2022) (ANTARA/HO - Humas Pemkab Trenggalek)

Dampak angin kencang bersamaan turunnya hujan deras hingga pukul 14.30 WIB itu paling parah terjadi di tiga desa, yakni di Desa Krandegan Kecamatan Gandusari, Desa Sumurup Kecamatan Bendungan serta Desa Ngares Kecamatan Trenggalek.

Petugas di lokasi melakukan pembersihan dahan dan batang pohon di jalan yang melintang hingga lalu lintas bisa kembali dilalui. Sementara kejadian kedua di Desa Ngares. Kondisi pohon tumbang hampir sama seperti kejadian di Desa Sumurup.

"Waktu kejadiannya juga hampir sama. Sekitar pukul 14.30 WIB. Dan pohon yang tumbang juga melintang di jalan," ujarnya.

BPBD Kabupaten Trenggalek mengimbau agar masyarakat tetap waspada dengan bencana yang mungkin terjadi saat musim penghujan. Selain angin kencang, bencana lain yang juga mengancam beberapa kawasan adalah banjir dan tanah longsor. (*)

 

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022