Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) memastikan vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun dimulai pada Senin 17 Januari 2022, mengingat saat ini bersamaan dengan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).

Kepala Dinkes Kabupaten Serang, Agus Sukmayadi di Serang, Kamis (13/1) mengatakan untuk merealisasikan rencana tersebut pihaknya melaksanakan rapat koordinasi persiapan vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun bersama Kepala Dindikbud, Asep Nugraha Jaya dan para Pengawas Sekolah Dasar se- Kabupaten Serang untuk menjelaskan secara teknis. 

“Untuk teknisnya setelah rakor, para pengawas akan melakukan sosialisasi di tingkat kecamatan di bawah koordinasi camat, stakeholder lain yaitu kepala sekolah, kepala puskesmas, Polsek dan Koramil untuk menentukan perencanaan pelaksanaan kegiatan,” ungkap Agus.
   
Karenanya, lanjut dia, vaksinasi COVID-19 berhubungan dengan pelaksanaan BIAS yang saat ini sedang berlangsung, sehingga anak sekolah yang boleh divaksin harus sudah dua pekan pasca disuntik BIAS. 

“Anak sekolah itu harus sudah dua minggu (setelah disuntik BIAS), baru bisa diberikan vaksin COVID-19, jadi perlu lebih matang,” katanya.

Sedangkan untuk pendataan sasarannya, sebut Agus, dilakukan oleh masing-masing sekolah dengan meminta data lengkap alamat dan sebagainya, sehingga sebelum pelaksanaan kegiatan akan memasukan data ke Pusdatin atau pusat data penerimaan vaksin COVID-19. 

“Sedangkan untuk penyelenggaranya kepala sekolah, puskesmas, stakeholder lainnya baik Polsek dan Koramil,” terang Agus.

Oleh karena itu, tambah Agus, saat ini pihaknya tengah mencari daerah atau sekolah mana yang belum melaksanakan BIAS yang akan dijadikan pencanangan. 

“Jadi intinya anak sudah vaksin BIAS harus sudah dua minggu baru bisa divaksin COVID-19. Maka, vaksinasi covid anak saat ini belum bisa dilaksanakan secara serentak, tapi bertahap,” tutur Agus.  

Kepala Dindikbud Kabupaten Serang, Asep Nugraha Jaya mengatakan, rapat koordinasi dengan mengundang para pengawas sekolah dasar, karena terkait anak usia 6 sampai 11 itu mayoritas ada di sekolah dasar. 

“Tadi disampaikan penjelasan umum sampai ke penjelasan teknis,” ujarnya. 

Asep memastikan untuk teknis pelaksanaan pihaknya sudah siap. Namun ada yang perlu dipelajari. 

“Kita harus matching, kita harus sinkronkan dengan kegiatan paska BIAS ini baru di laksanakan. Karena kemarin ada yang belum, ada yang baru satu minggu, sehingga dari kegiatan vaksinasi BIAS ke vaksinasi covid cepatnya dua minggu. Kita masih harus menunggu, kita akan pelajari daerah-daerah, sudah ada catatan beberapa daerah yang sudah melaksanakan BIAS di Desember, jadi nanti mudah-mudahan bisa di sesuaikan,” ungkap Asep.




 

Pewarta: Lukman Hakim

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022