Jakarta (Antara News) - Kepala Riset Jones LangLasalle Anton Sitorus mengatakan, kawasan Cempaka Putih sangat cocok apabila dibangun kawasan perkantoran karena lokasinya berdekatan dengan pusat-pusat bisnis.
"Seperti kawasan lain di pusat Jakarta maka Cempaka Putih memiliki lokasi yang sangat bagus untuk dibangun hunian maupun perkantoran premium," kata Anton saat dihubungi, Rabu.
Lingkungan sekitar Cempaka Putih yang beragam akan ikut terangkat seandainya pengembang membangun properti yang menonjol di kawasan tersebut, jelas Anton.
Anton mengatakan, agar kawasan ini berkembang sebagai pusat bisnis maka harus didukung pembangunan infrastruktur yang memadai di kawasan ini.
Infrastruktur pendukung yang dimaksud yakni pembenahan trafik sehingga akan memudahkan masyarakat untuk mengakses kawasan ini, jelas Anton.
Anton juga mengatakan, perlunya pembenahan secara bertahap di kawasan yang lingkungannya saat ini beragam baik bisnis/ komersial maupun hunian dari berbagai lapisan.
Anton mengatakan, Cempaka Putih memiliki prospek yang sangat bagus karena berdekatan dengan pusat kegiatan bisnis seperti Kelapa Gading, Segi Tiga Senen, CBD, Pelabuhan Tanjung Priok, serta jalan tol lingkar dalam Jakarta.
Anton mengatakan, kalaupun akan dibangun perkantoran maka harga sewanya dan harga jualnya akan terus mengalami kenaikan, bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan bunga bank.
"Sebagai investasi maka perkantoran di Cempaka Putih akan sangat menguntungkan karena memang lokasinya berada ditengah kota Jakarta," ujar dia.
Anton mengatakan, perlunya untuk menata kembali kawasan ini dengan demikian akan mendorong percepatan pertumbuhan bisnis di kawasan ini.
Pengembang yang berencana masuk ke kawasan ini adalah group Bahama yang akan membangun apartemen premium dan group Lippo yang akan membangun "Holland Village".
Anton kembali mengingatkan, pembangunan properti di kawasan tersebut harus menonjol sehingga akan menjadi alternatif pilihan properti di Jakarta selain CBD Jakarta Pusat dan Simatupang Jakarta Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014