Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Banten berencana melaksanakan vaksinasi COVID-19 ketiga atau booster perdana dengan memprioritaskan (mendahulukan) kelompok lanjut usia (lansia).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid di Tangerang, Rabu mengatakan 27 ribu lansia di wilayahnya sudah tercatat sebagai peserta vaksinasi booster.
Baca juga: Pemkab Tangerang siapkan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri
"Data yang ada pada kami tercatat sebanyak 27 ribu lansia usia 60 tahun ke atas yang telah melaksanakan vaksinasi dosis kedua pada enam lalu," ucapnya.
Ia mengatakan dari 27 ribu lansia itu yang telah menerima dosis vaksin kedua dengan rentang waktu selama enam bulan.
Menurutnya, alasan kelompok lansia menjadi prioritas utama vaksinasi booster karena mereka yang paling rentan terkena paparan COVID-19.
Selain itu, lanjutnya, Pemkab Tangerang juga akan memprioritaskan para pelayan publik, TNI/Polri, pemuka agama dan alim ulama sebagai sasaran selanjutnya.
"Rencana pelaksanaan vaksinasi booster secara nasional dilaksanakan pada hari ini, tetapi Pemkab Tangerang belum mendapat petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan dan Dinkes Provinsi Banten, namun persiapan pelaksanaan vaksinasi booster sudah dikomunikasikan dan dikoordinasikan secara matang dengan seluruh pihak," katanya.
Ia mengungkapkan pihaknya kini telah menginstruksikan para Camat bersama unsur Forkopimcam masing-masing, Puskesmas, Kepala Desa/Lurah untuk mempersiapkan tempat pelaksanaan vaksinasi booster tersebut.
"Tinggal kondisi nakesnya yang kita persiapkan, apabila di Puskesmas sudah siap, berarti kita tidak perlu lagi minta tenaga dari rumah sakit daerah dan rumah sakit mitra," ungkapnya.
Rencananya vaksin yang akan digunakan untuk vaksinasi booster di Kabupaten Tangerang adalah jenis vaksin Pfizer, Astrazaneka dan Moderna.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid di Tangerang, Rabu mengatakan 27 ribu lansia di wilayahnya sudah tercatat sebagai peserta vaksinasi booster.
Baca juga: Pemkab Tangerang siapkan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri
"Data yang ada pada kami tercatat sebanyak 27 ribu lansia usia 60 tahun ke atas yang telah melaksanakan vaksinasi dosis kedua pada enam lalu," ucapnya.
Ia mengatakan dari 27 ribu lansia itu yang telah menerima dosis vaksin kedua dengan rentang waktu selama enam bulan.
Menurutnya, alasan kelompok lansia menjadi prioritas utama vaksinasi booster karena mereka yang paling rentan terkena paparan COVID-19.
Selain itu, lanjutnya, Pemkab Tangerang juga akan memprioritaskan para pelayan publik, TNI/Polri, pemuka agama dan alim ulama sebagai sasaran selanjutnya.
"Rencana pelaksanaan vaksinasi booster secara nasional dilaksanakan pada hari ini, tetapi Pemkab Tangerang belum mendapat petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan dan Dinkes Provinsi Banten, namun persiapan pelaksanaan vaksinasi booster sudah dikomunikasikan dan dikoordinasikan secara matang dengan seluruh pihak," katanya.
Ia mengungkapkan pihaknya kini telah menginstruksikan para Camat bersama unsur Forkopimcam masing-masing, Puskesmas, Kepala Desa/Lurah untuk mempersiapkan tempat pelaksanaan vaksinasi booster tersebut.
"Tinggal kondisi nakesnya yang kita persiapkan, apabila di Puskesmas sudah siap, berarti kita tidak perlu lagi minta tenaga dari rumah sakit daerah dan rumah sakit mitra," ungkapnya.
Rencananya vaksin yang akan digunakan untuk vaksinasi booster di Kabupaten Tangerang adalah jenis vaksin Pfizer, Astrazaneka dan Moderna.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022